UMKM
Kamis, 28 Agustus 2025 07:42 WIB
Penulis:Rohmat

JAKARTA - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) menunjukkan kinerja positif di pertengahan tahun 2025. Pemerintah mencatat, hingga 31 Juli 2025, realisasi KUR telah mencapai Rp156,84 triliun, atau 54,56% dari target tahun ini sebesar Rp287,47 triliun. Angka ini disalurkan kepada 2,69 juta debitur di seluruh Indonesia.
Data tersebut disampaikan dalam acara sosialisasi kebijakan KUR yang diselenggarakan oleh Sekretariat Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM di Bali, belum lama ini
Dalam acara tersebut, Asisten Deputi Pengembangan Usaha BUMN Bidang Jasa Keuangan, Gunawan Pribadi, menyoroti penyesuaian kebijakan KUR yang baru saja diterapkan.
"Penyesuaian ini difokuskan pada relaksasi penyaluran KUR untuk mendukung sektor-sektor strategis, terutama pertanian," ujar Gunawan melansir ekon.go.id 26 Agustus 2025.
Selain KUR, pemerintah juga memberikan perhatian pada pembiayaan sektor prioritas lainnya. Penyaluran Kredit Usaha Alsintan (Kredit Alsintan) untuk pengadaan alat dan mesin pertanian mencapai Rp24,62 miliar kepada 34 debitur dalam periode yang sama.
Pemerintah juga mendorong percepatan penyaluran Kredit Industri Padat Karya (KIPK) untuk revitalisasi mesin guna meningkatkan produktivitas industri.
Tak hanya itu, pemerintah juga telah menyiapkan skema baru Kredit Program Perumahan untuk mendukung program tiga juta rumah. Skema ini menawarkan plafon pinjaman hingga Rp5 miliar untuk sisi penyediaan rumah dan hingga Rp500 juta untuk sisi permintaan rumah.
"Melalui berbagai instrumen pembiayaan ini, kami berharap dapat memperkuat fondasi ekonomi nasional dan menggerakkan roda perekonomian secara lebih merata," tutup Gunawan. ***
6 hari yang lalu
11 hari yang lalu