Peduli Penanganan Covid-19, Yayasan Agung Podomoro Land Donasikan 1000 Masker N95 Untuk RS TNI AL Dr. Mintohardjo

Jumat, 24 April 2020 01:39 WIB

Penulis:E. Ariana

Untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam menghentikan sebaran virus COVID-19, Yayasan Agung Podomoro Land (YAPL) memberikan donasi sebanyak 1000 masker N95 kepada Rumah Sakit TNI AL Dr. Mintohardjo sebagai rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien corona.

Ketua Bidang Sosial Yayasan Agung Podomoro Land Hidayat Bakrie mengatakan hal ini merupakan bentuk kepedulian serta dukungan kepada pemerintah dalam menghentikan penyebaran virus tersebut.

“Kami juga secara ketat dan disiplin menjalankan protokol penanganan dan pencegahan COVID-19 dari Pemerintah di lingkungan APL Group,” kata Hidayat di Jakarta, Kamis, 23 April 2020.

Hidayat menambahkan perlu adanya kerja sama dan dukungan seluruh pihak dalam menghadapi pandemi COVID-19, salah satunya dengan memberikan donasi alat perlindungan diri (APD) seperti masker N95 ini.

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Yayasan APL yang diwakili oleh manajemen Yayasan kepada Kepala Departemen Farmasi RSAL Mintohardjo Kolonel Laut Azhari yang mewakili pihak RS Mintohardjo yang berlokasi di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tenaga medis yang telah memberikan kontribusi luar biasa dan berjuang sekuat tenaga di lini terdepan untuk memerangi virus tersebut,” tambah Hidayat.

Sementara, Kepala Departemen Farmasi RSAL Mintohardjo Kolonel Laut Azhari menyampaikan sumbangan tersebut sangat tepat sasaran, lantaran saat ini rumah sakit itu sedang mengalami kekurangan masker medis N95.

“Kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Yayasan APL melalui pemberian 1000 masker, yang tentunya memberikan manfaat untuk para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan melawan COVID-19,” kata Azhari.

Azhari berharap agar langkah yang dilakukan Yayasan APL dapat diikuti oelh banyak pihak, sehingga kita dapat bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus tersebut di Indonesia.