Pasarkan Produk Pengelola IKM Bali Dituntut Kuasai Platform Digital

Selasa, 28 Juli 2020 01:55 WIB

Penulis:Rohmat

Denpasar - Dalam mengahadapi persaingan di masa pandemi ini, para pengelola IKM dituntut untuk mampu mengandalkan platform digital dalam memasarkan hasil produksi, sehingga dapat terus berkembang dan berproduksi.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Provinsi Bali Putri Suastini Koster saat acara webinar ‘Digitalisasi Pasar IKM Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru’ secara daring dari Denpasar pada Senin (27/7/2020).

Putri yang juga bertindak selaku keynote speaker menyampaikan, di masa pademi ini banyak IKM di Bali yang mengalami penurunan pendapatan maupun produksi, baik dari industri fashion maupun perhiasan, termasuk karya seni murni seperti para pelukis Bali yang tidak bisa mengikuti pameran.

Adanya webinar yang menghadirkan para narasumber yang ahli dalam bidang platform digital kali ini, seluruh Dekranasda yang ada di kabupaten dan kota se-Bali dapat secara aktif mendorong para IKM binaannya untuk mampu menggencarkan platform digital dalam pemasaran hasil produksinya,” ujar Putri menekankan.

Dia menyampaikan,salah satu yang harus dijaga para IKM dalam promosi di dunia digital adalah kualitas produk. Menurutnya, ketika costumer membeli produk yang fotonya dilihat bagus di media online, namun saat produknya datang kualitasnya tidak memuaskan dan tidak sesuai dengan foto yang dipajang, tentu akan sangat mengecewakan konsumen.

Sehubungan dengan itu, kata Putri, menjaga kepercayaan masyarakat, menjadi sangat bagi para pengelola IKP untuk mampu bersikap jujur dalam upapa mempromosikan produknya lewat media digital.

“Jadi saya minta, para IKM Bali mampu menyampaikan yang sebenarnya, serta tetap dapat mempertahankan kualitas produksi, sehingga akan semakin banyak costumer yang percaya dengan produk tersebut. Dengan demikian, setiap IKM dipastikan akan menjadi semakin maju dan berkembang,” ujarnya.

Pihaknya berharap, kegiatan tersebut dapat diikuti dengan baik oleh seluruh anggota Dekranasda kabupaten/kota dan para peserta webinar lainnya, sehingga ilmu yang diperoleh dapat diformulasikan dengan baik untuk mengaplikasikan pada pemasaran produk-produk lokal Bali.

Ketua Harian Dekranasda Provinsi Bali I Wayan Jarta menyampaikan bahwa tujuan dari webinar tersebut antara lain sebagai salah satu solusi bagi para IKM, terutama di masa pandemi Covid-19 yang telah membawa dampak dan permasalahan dalam bidang pemasaran hasil produksi kalangan IKM.

Dalam webinar yang diikuti sebanyak 189 anggota Dekranasda kabupaten/kota se-Bali dan 129 orang peserta IKM se-Bali, disuguhkan sajian materi dari dua narasumber yaitu Direktur Operasional Bank BPD Bali Ida Bagus Gede Setia Yasa dan Owner Bali Mall ID Ni Wayan Sri Aryani.

Pemaparan materi dari Owner Bali Mall ID disebutkan bahwa pihaknya siap untuk melakukan pendampingan bagi Dekranasda kabupaten/kota untuk masuk ke dalam market place BaliMall.ID.

Selain itu, ia juga menyampaikan dorongan terhadap IKM untuk mampu bergerak secara online.

Sri Aryani mengatakan bahwa pihaknya juga akan terus mendorong masyarakat Bali untuk membeli produk daerah sendiri secara online.

“Karenanya, dalam sistem Balimall.ID, sangat diutamakan promosi IKM yang mempromosikan produk-produk lokal,” tutupnya.