Beras
Minggu, 18 September 2022 08:41 WIB
Penulis:Rohmat
Denpasar, Balinesia.id - Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali I Gusti Agung Diah Utari menyampaikan inflasi di Bali telah mengalami penurunan berkat sinergi Pemerintah Daerah dengan menggelar operasi pasar, pasar murah, bazar pangan dan monitoring harga barang secara intensif.
Menurutnya, penyesuaian harga BBM akan memicu kenaikan harga barang lainnya.
"Sehingga sinergi semua pihak sangat diperlukan sehingga dapat mengendalikan inflasi di Bali dan Denpasar khusunya,” ujarnya bersama
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat penyerahan bibit cabai Subak Lungatad, Desa Peguyangan Kangin Kecamatan Denpasar Utara Sabtu (17/9/2022).
Pemberian bantuan bibit cabai merupakan implementasi gerakan pengendalian inflasi yang dicanangkan Bank Indonesia beberapa waktu lalu di Kota Surabaya.
Kemudian berlanjut ke gerakan 77 ribu bibit pohon cabai yang diserahkan kepada seluruh kabupaten/kota di Bali.
27 ribu bibit cabai telah diserahkan kepada Ketua TP. PKK Provinsi Bali.
"3000 bibit cabai telah diserahkan kepada Wali Kota Denpasar, serta kami berharap pada Bulan November dan Desember depan bisa melakukan panen dan bisa menanggulangi kenaikan harga cabai," sambungnya.
Pihaknya mengharapkan dengan tanam cabai masyarakat bisa memenuhi kebutuhan cabai dari pekarangan rumah.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengungkapkan, sebagai gerakan bersama ini dalam upaya menekan laju inflasi.
Setidaknya kegiatan ini dapat meringankan beban perekonomian dan juga mendukung gerakan ketahanan pangan di Kota Denpasar.
“Jadi bantuan bibit cabai dari BI ini telah kami sebar langsung kapada TP PKK Denpasar hingga komunitas yang ada dan diharapkan gerakan ini dapat berjalan optimal dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam menekan laju kenaikan inflasi,” ujarnya.***