Minggu, 13 September 2020 14:27 WIB
Penulis:Rohmat
Badung - Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto berharap program vokasi BLK ini bisa dilakukan secara masif dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar, sehingga kewirausahaan akan bermunculan yang nantinya akan menyerap tenaga kerja dan dapat menekan angka pengangguran.
Airlangga menegaskan hal itu dalam sambutan event Naker Tanggap Covid 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia di BNDCC Nusa Dua, Badung, Sabtu (12/9/2020).
Dengan langkah strategis semua pihak dalam penanganan Covid 19 dan upaya pemulihan ekonomi, Airlangga yakin Indonesia akan kembali bisa bangkit dan perekonomian akan berangsur membaik.
Dia memberikan apresiasi terhadap digelarnya event terbesar di Bali sejak pandemi Covid-19 melanda Tanah Air.
Dalam kesempatan sama, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam rangka pemulihan perekonomian tenaga kerja, di mana kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan semua program kegiatan di bidang ketenagakerjaan yang sedang dan akan berjalan di tahun 2020.
Menteri Ida menambahkan, selaras kebijakan Presiden Joko Widodo yang menjadikan pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai program prioritas pertama dari lima program prioritas pembangunan yang telah ditetapkan, Kemnaker telah melakukan berbagai upaya konkret dalam pengembangan kompetensi SDM Indonesia.
Salah satunya yakni mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, di mana program yang dirintis sejak 2017 ini hingga tahun 2019 telah berdiri sebanyak 1.113 lembaga BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Tahun 2020 ini, Kemnaker tetap berkomitmen dalam akselerasi pelatihan kerja dengan membangun BLK Komunitas sebagai bagian dari agenda peningkatan SDM ketenagakerjaan Indonesia yang berifat partisipatoris,” demikian Ida.