media sosial
Jumat, 06 September 2024 15:04 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Redaksi
JAKARTA – Media sosial bernama X atau yang dulu dikenal sebagai Twitter memang sudah akrab bagi banyak orang, tidak terkecuali bagi masyarakat Indonesia. Meski sempat melakukan rebranding pada 2023, hal ini tidak menjadikan X kehilangan pamornya. Bahkan, berdasarkan data dari Business of Apps, Twitter diperkirakan mempunyai 421 juta pengguna aktif bulanan pada tahun 2023 dan sekitar 220 juta pengguna harian.
Itu menunjukkan bahwa X masih menjadi salah satu media social yang populer. Mulai dari selebritis, pejabar, hingga Presiden menggunakan aplikasi ini.
Di samping itu, postingan atau tweet yang dibagikan di media sosial X dapat mencerminkan kepribadian pengguna. Mungkin di masa lalu, seseorang pernah membuat tweet yang dianggap kurang pantas, seperti ujaran kebencian atau stereotip, membicarakan orang lain, atau mengandung unsur kebencian.
Jika tweet tersebut dibiarkan, reputasi baik pengguna saat ini bisa berisiko terganggu bukan? Pengguna lain yang membaca tweet lama tersebut mungkin akan memiliki pandangan negatif terhadap pengguna. Tweet lama yang tidak pantas dapat menjadi preseden buruk bagi reputasi pengguna saat ini. Apalagi netizen saat ini pintar-pintar mengulik informasi.
Bakal calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, tengah menjadi perhatian publik. Hal ini disebabkan oleh beberapa cuitan lama di akun X pribadinya yang baru-baru ini menjadi viral.
Cuitan tersebut berisi kritik tajam terhadap pemerintah, termasuk DPR, serta kondisi Jakarta, yang dibuat antara 2010-2012. Beberapa tangkapan layar dari cuitan yang dibuat oleh Ridwan Kamil juga telah beredar luas di media sosial.
Mantan Wali Kota Bandung itu menyebut dalam cuitannya pada 9 Juni 2010. “Dewan Penipu Rakyat #DPR.”
“Mari kita lawan akal-akalan DPR dengan akal sehat,” tulis Ridwan Kamil pada, 2 Juli 2012.
“Tengil, gaul, glamor, songong, pelit, gengsian, egois, pekerja keras, tahan banting, pamer, hedon. Itu karakter org JKT. #citybranding,” cuit twit lamanya yang dibuat pada 6 Juni 2011.
Ridwan Kamil memberikan penjelasan melalui akun X-nya, Minggu, 25 Agustus 2024. Ia menyatakan, cuitan tersebut dibuat sebelum ia menjadi pejabat publik. Saat itu, ia merasa dirinya tidak jauh berbeda dari netizen saat ini yang sering mengekspresikan pendapat secara bebas.
Dalam cuitannya ia mengatakan, kadang penuh kritik pedas, kadang nyindir, sering juga nyinyir. “Sering saya katakan di mana-mana, dulu saya adalah netizen yang marah—bahkan julid.”
“Bagaimanapun, untuk twit-twit saya yang lama, saya akui dulu saya kurang bijak dan mungkin kurang literasi—bahkan kurang sopan. Saya mohon maaf jika ada pihak-pihak yang tersakiti, terkritik, tersindir, atau terhina dengan cara saya berekspresi,” tulis RK di akun X resminya, @ridwankamil.
“Semoga saya bisa lebih baik lagi ke depan. 2017-2018 saya pernah meminta maaf tentang hal-hal ini. Saya banyak belajar.”
Selain itu, Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat III Partai PAN Kota Bogor – Cianjur juga menjadi sorotan netizen lantaran jejak digitalnya di X.
Terkait hal tersebut, bagaimana cara hapus postingan Twitter lama agar jejak digital tidak digali netizen?
Untuk menghapus tweet yang sudah lama diunggah, Anda perlu mencarinya terlebih dahulu. Setelah ditemukan, Anda dapat menghapusnya. Berikut langkah-langkah untuk menghapus unggahan-unggahan lama di X:
1. Buka laman profil X, Anda bisa membuka lewat aplikasi atau website
2. Klik ‘Posts’
3. Cari tweet lama yang ingin dihapus. Untuk mencari, Anda bisa menggulir ke bawah hingga tweet lama yang dimaksud ditemukan
4. Anda juga dapat menggunakan fitur pencarian untuk menemukan tweet lama. Caranya, klik ikon kaca pembesar untuk membuka kolom pencarian. Ketikkan kata kunci yang kemungkinan terdapat dalam tweet lama yang ingin dihapus. X akan menampilkan tweet-tweet yang relevan dengan kata kunci tersebut
5. Setelah tweet lama ditemukan, klik ikon titik tiga dan pilih opsi ‘Delete Post’
6. Terakhir, klik ‘Delete’ untuk mengonfirmasi tindakan dan tweet lama berhasil dihapus dari linimasa
Aplikasi ini secara otomatis akan menghapus semua kiriman yang tidak diinginkan dari akun Anda, dan membuat linimasa tetap bersih. Anda dapat melakukan proses penghapusan massal berulang kali atau mengatur fitur hapus otomatis kapan pun Anda ingin menghapus kiriman
Berikut cara menghapus massal postingan X dengan TweetEraser:
- Buka situs web TweetEraser
- Klik ‘Masuk dengan Twitter’ di sudut kanan atas
- Masukkan informasi masuk Twitter Anda untuk mendaftar
- Klik ‘Otorisasi’ aplikasi di halaman berikutnya untuk membuka dasbor Anda
- Setelah berada di dasbor Anda, klik ‘Tweet’ dari menu bilah sisi kiri
- Pilih paket langganan dari pilihan yang tersedia
- Klik ‘Dapatkan Tweet Terbaru’ untuk melihat bagan aktivitas Twitter Anda sebelumnya
- Pilih opsi untuk menghapus setiap postingan atau semua informasi pada halaman
TweetDelete adalah solusi mudah bagi pengguna X yang ingin menjaga privasi dan kebersihan linimasa. Dengan fitur yang intuitif dan mudah digunakan, Anda dapat dengan cepat menghapus ribuan tweet lama sekaligus. Fitur penghapusan otomatis memungkinkan Anda mengatur jadwal untuk menghapus tweet baru, sehingga Anda tidak perlu repot menghapusnya satu per satu.
Layanan ini sangat fleksibel, memungkinkan Anda untuk memilih periode penghapusan mulai dari satu minggu hingga satu tahun.
Cara menghapus postingan X dengan TweetDelete:
- Sambungkan akun X Anda ke TweetDelete
- Pilih jumlah tweet yang ingin dihapus atau atur jadwal penghapusan otomatis, lalu biarkan TweetDelete bekerja.
Redact adalah aplikasi desktop yang dirancang untuk mengelola postingan di berbagai platform media sosial termasuk X. Salah satu fitur utama aplikasi ini adalah kemampuannya untuk menghapus banyak postingan sekaligus.
Redact mendukung berbagai sistem operasi populer seperti macOS, Linux, dan Windows. Versi gratis dari Redact memungkinkan pengguna untuk menghapus semua tweet di akun X tanpa batasan.
Itu dia langkah-langkah mudah untuk menghapus tweet lama. Anda dapat membersihkan linimasa akun X dari postingan yang kurang pantas. Di sisi lain, mulai sekarang bijaklah dalam menggunakan media sosial agat tidak terjadi hal-hal yang diinginkan, sebab kita tak akan pernah tahu apa yang terjadi di masa yang akan datang.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 31 Aug 2024
23 hari yang lalu