Maret 2021, Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani 264 Ribu Penumpang

Badung, Balinesia.id - Sebanyak 264.070 orang penumpang dilayani Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai selama bulan Maret 2021. Angka tersebut tercatat naik 68 persen dibanding periode sebulan sebelumnya.

General Manager Kantor Cabang PT  Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai–Bali, Herry A.Y, Sikado, mengatakan jumlah tersebut terdiri dari 134.558 penumpang yang masuk Pulau Bali dan 129.512 penumpang meninggalkan Pulau Bali. Jumlah itu pun terkonfirmasi sebagai jumlah layanan tertinggi selama triwulan pertama tahun 2021.

"Jika dibandingkan, penumpang yang dilayanani pada bulan Februari 2021 sebelumnya, angka keberangkatan naik 63 persen sedangkan kedantangan 74 persen," katanya, Sabtu (3/4/2021).

Sementara itu, selama bulan Maret 2021, angka layanan penumpang paling banyak terjadi pada tanggal 28 Maret 2021, yakni 11.776 orang penumpang. Sedangkan tiga rute tujuan yang paling diminati pada Bulan Maret 2021 adalah Jakarta, Surabaya, dan Lombok.

“Karena statistik pergerakan lalu lintas penumpang naik, maka pesawat udara yang mengangkut juga mengalami kenaikan 26 persen atau sebanyak 2.845 pergerakan pesawat," katanya.

Adapun jumlah tersebut terdiri dari 1.416 kedatangan dan 1429 keberangkatan 1.429. "Jumlah penumpang dan pesawat tersebut hanya penumpang domestik, disebabkan belum dibukanya penerbangan internasional sesuai aturan pemerintah melalui Satuan Tugas Covid-19 dalam mengantisipasi pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi," jelasnya.

Lebih jauh, pihaknya menegaskan bahwa meski terjadi peningkatan jumlah penumpang, tapi protokol kesehatan tetap dikedepankan. "Kami mengimbau seluruh pengguna jasa bandara agar tetap mengutamakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer," tegasnya.

Ditambahkan, saat ini vaksinasi petugas Bandara  Internasional I Gusti Ngurah Rai juga tengah dilakukan secara bertahap. Petugas bandara mendapat prioritas vaksinasi sebab merupakan garda terdepan pintu masuk di Pulau Bali dan membantu pemerintah mengantisipasi pandemi Covid-19 serta meningkatkan kepercayaan masayarakat menggunakan moda transportasi udara. jpd/and