Libur Natal-Tahun Baru, 366.000 Orang Berwisata ke Bali

DENPASAR – Meski dirundung pandemi, angka kunjungan wisatawan ke Bali selama liburan Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 ternyata relatif tinggi. Dalam rentang 17 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021, tercatat ada 366.666 orang yang datang ke Bali, baik melalui jalur udara, darat, maupun laut.

Hal tersebut dinyatakan Gubernur Bali, Wayan Koster, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gde Wayan Samsi Gunartha dalam keterangannya terkait Penanganan Covid-19 di Provinsi Bali, di Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar, Selasa (5/1/2021).

Secara umum, ia mengatakan bahwa para wisatawan tersebut telah mentaati protokol kesehatan dengan tertib dan disiplin, mulai dari mengikuti uji swab-PCR bagi pelaku perjalanan dengan transportasi udara dan uji rapid test antigen bagi pelaku perjalanan dengan transportasi darat dan laut.

"Tempat-tempat jasa usaha pariwisata, secara umum juga telah mentaati protokol kesehatan dengan tertib dan disiplin. Sehingga, sampai saat ini tidak terjadi penambahan kasus positif Covid-19 secara signifikan,” terangnya.

Meski demikian, ke depan pihaknya tiada henti terus mengimbau semua pihak untuk tetap disiplin menjalani protokol kesehatan. Sebab, protokol kesehatan merupakan kunci menghadapi kondisi seperti saat ini.

"Selanjutnya, saya mengimbau kepada semua pihak dan masyarakat Bali agar terus mematuhi protokol kesehatan sesuai kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dengan tertib, disiplin, dan penuh tanggung jawab, serta penuh kesadaran dan kesabaran,” tegasnya mengajak masyarakat Bali tidak terpengaruh ajakan oknum tidak bertanggung jawab yang kontraproduktif dengan upaya pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19.