Libatkan Lapas Kerobokan, Gerakan Go Green Tanam 500 Pohon Pinang

Sabtu, 05 Oktober 2019 02:42 WIB

Penulis:Rohmat

Denpasar - Pemkot Denpasar sebagai wujud nyata gerakan Go Green menggelar penanaman pohon di beberapa titik. Kegiatan yang kali ini turut menggandeng Lapas Kelas II A Kerobokan.

Selain itu, melibatkan Desa Dauh Puri Kauh yang dipusatkan di kawasan Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Jumat (4/10).

Aalam aksi yang juga diikuti oleh OPD di lingkungan Pemkot Denpasar ini turut menanam sedikitnya 500 Pohon Pinang.

Kabid Pertamanan Dinas Perkim Kota Denpasar, IA Wdhianasari saat diwawancarai disela kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan bakti sosial khususnya yang menyasar serta merangsang kepedulian terhadap lingkungan secara rutin dilaksanakan oleh Pemkot Denpasar, termasuk juga bersama Lapas Kelas II A Kerobokan.

Hal ini merupakan komitmen bersama seluruh stake holder guna mewujudkan Bali, khususnya Kota Denpasar yang hijau (Go Green).

Pihaknya sangat mendukung dan menyambut baik adanya partisipasi dari Lapas Kerobokan serta organisasi baik pemerintah dan non pemrintah lainya. Dimana, secara holistik, kebersihan dan keindahan lingkungan merupakan tanggungjawab kita bersama.

“Kami sangat mengapresiasi kerjasama antara Pemkot Denpasar bersama Lapas Kelas II A Kerobokan, dimana hal ini selain sebagai wahana edukasi peduli lingkungan, juga sebagai bentuk dukungan program go green dan gerakan 1 Milyar pohon,” jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa kerjasama di bidang lingkungan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut atas pelaksanaan MoU antara Pemkot Denpasar bersama Lapas Kelas II A Kerobokan. Khususnya dalam bidang pemberdayaan dan peduli lingkungan.

Kasi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Lapas Kelas II A Kerobokan, Ni Nyoman BUdi Utami mengatakan bahwa dalam kegiatan ini sedikitnya 10 Narapidana turut dilibatkan. Segingga dari kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pendidikan karakter bagi para narapidana.

Dimana, dengan mengenal dunia luar dan melaksanakan aksi yang positif dapat merubah mindset para narapidana. Sehingga selepas menjalani hukuman dapat kembali beraktifitas dan tidak melanggar hukum.

“Kami sangat berterimakasih kepada semua pihak, khususnya Pemkot Denpasar atas kerjasama kegiatan positif ini, tentunya hal ini menjadi suatu kegiatan yang baik dimana narapidana itu mendapatkan ruang yang sama, sekaligus guna merubah karakter dan memberikan pendidikan serta pembinaan melalui kepedulian terhadap alam dan lingkungan,” pungkasnya