Lewat Musik Bangun Solidaritas Sosial

BANGLI – Band beraliran reggae asal Kintamani, The Guntur, memilih musik sebagai jalan solidaritas antar sesama di tengah pandemi. Menggandeng sejumlah caffee shop di kawasan wisata Batur, Kintamani, Bangli, mereka menggelar acara “Ngamen Bareng”. Donasi yang terkumpul kemudian disalurkan dalam bentuk sembako ke masyarakat yang membutuhkan.

Manajer The Guntur, Gede Suanjaya didampingi manajemen caffee shop, The Kayuan, Panca Sedana, Minggu (11/10/2020) menjelaskan, ide gerakan tersebut bermula dari keinginan pihaknya untuk sama-sama bergerak membantu sesama, terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang sangat berpengaruh dengan ekonomi masyarakat.

“Awalnya kita ada ide seperti itu, memberi hiburan gratis ke masyarakat sekaligus agar dapat membantu masyarakat yang membutuhkan secara ekonomi. Karena dapat momen yang tepat saat Galungan dan Kuningan, di saat pariwisata Kintamani tengah ramai-ramainya, kami akhirnya ekesekusi di The Kayuan dan Tegukopi,” terangnya.

Selama program tersebut dijalankan, mereka juga didukung oleh beberapa personel bintang reggae Bali, Joni Agung & Double T. Berdasarkan komitmennya, 70 persen dari hasil ngamen akan disalurkan ke masyarakat, sedangkan 30 persen lainnya digunakan untuk operasional kegiatan.

“Dana yang terkumpul dari dua acara tersebut hampir Rp6 juta, dimana 70 persn kami disalurkan untuk bantuan pangan yang akan dilakukan secara bertahap kepada warga yang benar-benar membutuhkan atau keluarga yang sedang menjalani karantina mandiri akibat Covid-19. Sabtu (10/10/2020) kami sudah distribusikan sebagian,” jelasnya.

Ke depan, pihaknya berencana akan melanjutkan gerakan tersebut, agar dapat hard dan saling bantu dengan masyarakat umum. “Kami bersyukur Kintamani masih bisa bertahan dengan keberadaan café atau coffee shop yang diminati wisatawan lokal sehingga memberi kesempatan dan ruang kepada kawan-kawan musisi untuk tetap bergerak dan menyalurkan kreativitasnya,” katanya.

Pihaknya juga berharap ke depan para pengusah-pengusaha lainnya bersedia bekerjasama dengan memberikan izin kegiatan di tempat usahanya. Sebab, kegiatan tersebut bukan semata untuk komersil tapi juga sosial.