Klungkung Siapkan 2 Lokasi Isolasi Terpusat

Senin, 26 Juli 2021 11:41 WIB

Penulis:Cahaya Embun

Bupati Klungkung cek pusat isolasi.jpg
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta cek lokasi pusat isolasi di Klungkung (istimewa)

Denpasar, Balinesia.id—Pemkab Klungkung mengubah peruntukkan sejumlah tempat menjadi pusat isolasi di daerah ini sebagai antisipasi penyebaran virus Covid-19.

Adapun tempat Isolasi terpusat yang akan digunakan sebagai tempat isolasi di Kabupaten Klungkung antara lain Graha Sanggraha yang dulunya tempat Penginapan milik Pemkab Klungkung dengan ketersediaan 10 kamar dengan masing-masing kamar berisi 1 bed. Selain itu, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Banjarangkan di Banjar Tusan Kawan, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan dengan ketersediaan kurang lebih 50 bed. 

Bupati  Klungkung I Nyoman Suwirta menugaskan instansi terkait agar segera melakukan inventarisir kebutuhan serta kelengkapan untuk tempat isolasi terpusat baik itu mengenai cara memonitoring pasien, keamanan, Kebutuhan sehari-hari para pasien serta inventarisir beberapa kerusakan yang terdapat di SKB Banjarangkan dan sesegera mungkin lakukan perbaikan. 

Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa penyediaan ini dalam rangka mengantisipasi perkembangan pandemi Covid-19 yang belakangan ini mengalami peningkatan. Pemkab Klungkung bergerak cepat untuk mempersiapkan tempat tambahan isolasi terpusat dalam rangka mengantisipasi adanya peningkatan masyarakat Klungkung yang terjangkit Covid-19. 

“Saya menghimbau kepada masyarakat, bahwa tempat ini hanya untuk antisipasi jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung, mudah-mudahan tempat isolasi tambahan untuk isolasi terpusat tidak ada yang terpakai, dan Semoga pandemi COVID-19 segera mereda, serta saya harapkan agar masyarakat agar tetap melaksanakan Protokol Kesehatan sesuai himbauan pemerintah, dan apabila yang belum divaksin agar segera melakukan vaksinasi,” ujarnya, Minggu (26/7/2021).

Bupati Suwirta menambahkan untuk tempat isolasi terpusat yang sudah siap dipakai adalah di Graha Sanggraha, sedangkan untuk di SKB Banjarangkan baru beberapa yang siap digunakan, oleh sebab itu, Bupati Suwirta menugaskan instansi terkait agar segera melakukan inventarisir kebutuhan serta kelengkapan untuk tempat isolasi terpusat baik itu mengenai cara memonitoring pasien, keamanan, Kebutuhan sehari-hari para pasien serta inventarisir beberapa kerusakan yang terdapat di SKB Banjarangkan dan sesegera mungkin lakukan perbaikan. 

Bupati Suwirta juga mengunjungi RSUD Klungkung dan Pihak RSUD Klungkung menyampaikan akan membuka kembali Ruang isolasi yang terdapat di Basement RSUD Klungkung dalam rangka mengantisipasi terjadinya Lonjakan Pasien Covid-19. Untuk RSUD Klungkung sudah menyediakan 30 bed tambahan yang sudah siap digunakan.