UMKM
Sabtu, 11 Oktober 2025 20:23 WIB
Penulis:Rohmat

Denpasar - Di tengah pesatnya geliat ekonomi digital, sektor logistik menjadi pintu gerbang menuju kemandirian finansial.
Lion Parcel membuka peluang wirausaha yang terbukti mampu mencetak agen beromzet fantastis, bahkan mencapai ratusan juta rupiah, seperti yang dialami mitra di lokasi strategis seperti Pasar Tanah Abang, Jakarta, dan beberapa kota besar lainnya.
Kisah sukses ini menjadi inspirasi bagi masyarakat yang ingin beralih profesi atau mencari pendapatan tambahan dari rumah.
Firda Fitri Agustin, PR & Corporate Communication Lion Parcel, mengungkapkan model kemitraan ini dirancang untuk mudah diakses. Hanya dengan modal awal Rp10 juta, yang akan dikembalikan dalam bentuk saldo dan dukungan branding, calon agen sudah bisa memulai bisnis.
"Kami ingin memberdayakan masyarakat agar bisa buka usaha di rumah. Model bisnis kami visible dengan tawaran komisi yang sangat menarik, mencapai 35% dari ongkos kirim. Selain itu, agen tak perlu repot memikirkan maintenance produk, cukup fokus pada pelayanan dan pengiriman," kata Firda belum lama ini di Denpasar.
Syarat menjadi agen pun dibuat sederhana, termasuk ketersediaan lokasi yang di-survey dan berjarak minimal 500 meter dari agen lain.
Sejak berdiri tahun 2013, Lion Parcel telah berhasil menciptakan jaringan yang kuat, bahkan membimbing mitra perorangan maupun badan usaha (MoU BtB) dari nol.
Bali dan Yogyakarta disorot sebagai contoh keberhasilan integrasi logistik dengan pelaku UMKM. Di Bali, potensi bisnis didorong oleh tingginya volume paket dari sektor pariwisata—mulai dari over bagasi wisatawan hingga kiriman kebaya, kain Bali, dan pernak-pernik yang dibeli wisatawan.
"Paket dari Bali tidak hanya didominasi rute domestik ke Jakarta dan Surabaya, tetapi juga sudah menjangkau pasar internasional seperti Singapura, Malaysia, dan Australia," jelas Firda.
Sementara itu, Yogyakarta menjadi basis pengiriman yang didominasi oleh produk UMKM handicraft. Kenaikan tren pengiriman internasional secara perlahan namun pasti membuktikan bahwa agen Lion Parcel berperan vital dalam membantu pelaku UMKM lokal menembus pasar global.
Kendati mengakui adanya tantangan konektivitas dan infrastruktur di negara kepulauan, Lion Parcel berupaya keras meminimalkan kendala. Didukung oleh armada pesawat dan lebih dari 3.000 unit mobil box, perusahaan mampu menawarkan layanan pengiriman cepat, seperti BOSSPACK yang menjamin paket sampai satu hari.
Pihaknya beroperasi dengan prinsip transparansi. Jika terjadi kendala seperti banjir atau potensi delay akibat bencana, segera mengirimkan alert dan notifikasi kepada konsumen.
"Agen adalah perpanjangan tangan kami, dan kami berkomitmen mendukung mereka dalam setiap aspek operasional," tutup Firda.
Kesempatan untuk menjadi bagian dari solusi logistik nasional ini terbuka lebar, menawarkan jalan bagi siapa saja yang berani mengambil langkah menjadi wirausahawan yang andal. ***
7 hari yang lalu
11 hari yang lalu