Kenang Pertempuran Laut Arafuru, Lanal Denpasar Gelar Doa Bersama

Kamis, 16 Januari 2020 16:00 WIB

Penulis:Rohmat

Denpasar - Yosaphat Soedarso lebih dikenal Komodor Yos Sudarso, yang gugur di atas KRI Matjan Tutul, saat melakukan operasi pembebasan Papua Barat untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Peristiwa itu terjadi pada 15 Januari 1963, di Laut Aru, 57 tahun silam yang lebih dikenal dengan Pertempuran Laut Arafuru.

“Kita melaksanakan kegiatan doa bersama, dalam peringatan hari Dharma Samudera 2020, memperingati peristiwa pertempuran laut paling heroik,” kata Mayor Laut (KH) Dewa Ketut Dana, Paspotmar Lanal Denpasar, mewakili Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Bali, Kolonel Laut (P) M. Bimo Sutopo saat memimpin acara Doa bersama dan nonton bareng Film Dokumenter yang berjudul A Brave Gentleman di Gedung Serbaguna  Mako Lanal Denpasar Bali, Rabo (15/01/2020).

Film Dokumenter yang mengisahkan pria kelahiran Salatiga, Jateng, 24 November 1925, gugur bersama prajuritnya di dalam KRI Matjan Tutul, akibat di tembaki oleh torpedo dari kapal Belanda, bernama Hr. Ms. Eversten.

KRI Macan Tutul bersama dua kapal lainnya, KRI Harimau dan KRI Matjan Kumbang kalah persenjataan. Akhirnya, Komodor Yos Sudarso memerintahkan KRI Harimau dan Macan Kumbang untuk mundur sementara. Belanda mengira gerakan itu merupakan manuver untuk menyerang.

KRI Matjan Tutul harus berhadapan dengan kapal perang Belanda bernama Karel Dorman yang siap menembak. Tembakan pertama meleset, tembakan kedua telak mengenai KRI Macan Tutul yang akhirnya tenggelam dengan gagah dan berani  secara Brave and Gentleman dikoordinat 04 49 00 Selatan, 135 02 00 Timur.

Disaat kapal RI Macan Tutul sebelum tenggelam Komodor Yos Sudarso melalui radio telefoninya mengumandangkan perintah legendarisnya yang berbunyi “Kobarkan semangat pertempuran”, dan Laut Arafuru menjadi saksi sejarah kepahlawanan Komodor Yos Sudarso beserta ABK KRI Matjan Tutul dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Saat gugur dalam pertempuran di Laut Aru, Yos Sudarso menjabat sebagai Deputi Operasi KSAL. “Dimana Komodor Yos Sudarso dengan jiwa patriotisme mengorbankan diri. Peristiwa heroik yang penuh dengan art of Beatle, seni pertempuran laut.

Acara doa bersama dalam rangka hari Dharma Samudera diawali dengan pembacaan amanat Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E,.M.M. oleh Paspotmar, diteruskan dengan pemutaran film A Brave Gentleman yang mengenang pertempuran laut Aru, dihadiri oleh seluruh Perwira, Bintara, Tamtama dan segenap Pegawai Negeri Sipil (PNS) Mako Lanal Denpasar Bali.