JPI 2020 Digelar Virtual dari Provinsi Masing-masing

Kamis, 26 November 2020 00:48 WIB

Penulis:Bambang Susilo

DENPASAR – Berbeda dengan pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya, Jambore Pemuda Indonesia atau JPI 2020 akan digelar secara virtual. Akibat pandemi Covid-19, jambore yang seyogyanya digelar di Jawa Timur kini diadakan virtual dari masing-masing provinsi.

Demikian dinyatakan Ketua DPD Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) I Gede Pande Eka Prayika, ketika beraudiensi dengan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Selasa (24/11/2020). “Pada jambore ini ada 14 pemuda yang terdiri dari 7 putra dan 7 putri dari 9 kabupaten/kota se-Bali akan mewakili Bali mengikuti kegiatan Jambore Pemuda Indonesia. Kegiatan akan berlangsung secara virtual, dan seleksi pun kami lakukan secara virtual,” jelasnya.

Ia mengatakan, meski saat ini penyelanggaraannya dibatasi pandemi, JPI tetap menggelorakan semangat anak-anak muda Indonesia untuk meningkatkan partisipasi dan peran aktif dalam berbagai bidang pembangunan. Tujuannya tidak lain menuju pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan iptek yang terus meningkat.

Beberapa kegiatan nantinya juga akan dilakukan seperti mengangkat potensi daerah. “Rencananya kami akan mengangkat kehidupan di Desa Tenganan, untuk perkenalan ekonomi kreatif kami akan mengangkat industr pis bolong di Kamasan, Klungkung. Dan, untuk bakti sosial rencananya akan dilaksanakan di Pasar Selat, Karangasem berupa bagi-bagi masker, hand sanitizer, dan beberapa instalasi westafel,” katanya.

Terkait dengan hal tersebut, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, menyatakan apresiasinya dengan kegiatan tersebut. Panglingsir Puri Ubud ini pun berpesan kepada para peserta untuk tidak kehilangan semangat membawa nama Bali, meskipun di tengah keterbatasan.

“Meskipun tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, bisa melakukan jambore secara fisik dan mengunjungi sejumlah wilayah di Indoensia, tahun ini meskipun dilaksanakan secara virtual, tapi semangat adik-adik membawa nama Bali, jangan sampai berkurang,” katanya sembari mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Bali sampai saat ini terus bergerak untuk menangani sebaran pandemi Covid-19.