Bali
Rabu, 23 Juni 2021 08:34 WIB
Penulis:Rohmat
Jembrana, Balinesia.id - Pemkab Jembarana serius mengembangkan produk kakao dari hulu sampai hilir untuk bisa lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan kekayaan bidang pertanian yang dimiliki Kabupaten Jembrana, salah satunya kakao, terus menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Bali.
Gubernur Bali, Wayan Koster bahkan telah membuat regulasi guna mewujudkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali guna meningkatkan lapangan pekerjaan, pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Perhatian tersebut diberikan oleh Gubernur Koster saat orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Bali ini hadir dalam acara Pementasan Pagelaran Kolosal Drama Tari “Bung Karno di Bawah Pohon Sukun” yang berlangsung di panggung terbuka Pura Jagatnatha, Kabupaten Jembrana pada, Senin (Soma Pon, Matal) tanggal 21 Juni 2021.
Bupati Jembrana, Nengah Tamba menyampaikan, kakao di Jembrana sangat luar biasa. Apabila musim panen, hampir berproduksi hingga 4000 ton, tetapi yang hanya bisa di ekspor sebanyak 75 ton.
“Karena itu, Saya akan mendeklarasikan kedepan, kalau hari ini sudah biasa ada coffe morning, teh morning, maka nanti akan ada cokelat morning,” kata Bupati Tamba dihadapan Gubernur Bali seraya mengatakan cokelat ini juga akan Kami masyarakatkan dan tidak kami eksklusifkan," tuturnya.
Mendengar hal tersebut, Gubernur Bali menegaskan kakao di Jembrana sangatlah terkenal, untuk itu Saya sangat mendukung rencana Bupati Jembrana untuk mengembangkan produk kakao ini dari hulu sampai hilir dan harus betul-betul memberi nila tambah ekonomi dan kehidupan bagi masyarakat di Jembrana.
Tidak hanya kakao, Koster juga memberi perhatian kepada kerajinan rakyat di Jembrana yang memiliki kekhasan, seperti tenun songketnya yang unik dan bagus sekali. Begitu juga endeknya yang bagus sekali.
“Jadi Pak Bupati tolong dan Saya titip UMKM-nya agar betul-betul dibina dengan baik dan difasilitasi,” pintanya. (roh)
setahun yang lalu