Jadi yang Pertama di Bali, 8 Ribu Mahasiswa Unwar Dapat Jatah Vaksinasi

Rabu, 09 Juni 2021 08:22 WIB

Penulis:E. Ariana

Vaksinasi Unwar.jpeg
Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, A.A. Gede Oka Wisnumurti, dan Rektor Unwar, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, memantau pelaksanaan vaksinasi terhadap 8 ribu orang mahasiswa Unwar.

Denpasar, Balinesia.id – Universitas Warmadewa (Unwar) siap mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity. Setelah melakukan vaksinasi pada seluruh pegawai dan dosen, dalam dua minggu ke depan, kini giliran 8 ribu dari 10 ribu lebih mahasiswa Unwar yang akan mendapat jatah vaksin Covid-19.

“Program vaksinasi yang menyasar mahasiswa Unwar merupakan langkah Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk percepatan program vaksinasi untuk 70 persen penduduk Bali menuju herd immunity. Mahasiswa Unwar merupakan sasaran pertama yang mendapat program vaksinasi oleh Diskes Provinsi Bali,” kata Rektor Unwar, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK., di Denpasar Selasa (8/6/2021). 

Ia menjelaskan, pihaknya mencanangkan 8 ribu orang mahasiswa yang akan mendapat jatah vaksinasi dengan target selama dua minggu. "Kita akan vaksinasi 8.000 mahasiswa, meskipun yang tercatat mahasiswa aktif itu sekitar 10 ribu lebih, tapi dengan asumsi bahwa beberapa diantara mereka sudah divaksinasi di banjar mereka. Kita targetkan 8.000 mahasiswa ini sudah divaksinasi selama dua minggu ke depan," jelasnya.

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa program vaksinasi tersebut dipersiapan menjelang proses pembelajaran tatap muka (PTM) pada tahun akademik 2021/2022 mendatang. “Meski mereka nanti sudah divaksin, tapi kami tetap menyarankan agar mahasiswa tetap taat menerapkan protokol kesehatan pada setiap kegiatan akademik,” katanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengatakan selama ini Unwar telah melakukan sejumlah upaya dalam mendukung pemerintah memutus rantai Covid-19. Sejak awal mereka telah berkontribusi dalam pengujian Swab PCR di Laboratorium Biomol FKIK Unwar, kemudian melaksanakan program vaksinasi melalui Klinik Pratama Warmadewa bagi seluruh dosen dan karyawan, serta warga yang ada di lingkungan sekitar yang sudah berjalan selama tiga bulan ke belakang.

“Dengan dibantu Dinas Kesehatan Provinsi Bali, kami menyasar seluruh mahasiswa dengan target sasaran 8 ribu mahasiswa. Ini adalah kolaborasi yang sangat baik, sehingga program vaksinasi tidak dibebankan hanya di pemerintah, karena kita yakin pekerjaan pemerintah tidak hanya masalah pekerjaan vaksinasi, namun banyak hal yang dikerjakan," katanya optimistis dengan pola vaksinasi partisipatif, seluruh masyarakat Bali bisa segera dituntaskan. jpd