Isi 100 Buah Puisi, Buku "Suara Hati Guru" Dirilis

Kamis, 29 Oktober 2020 15:06 WIB

Penulis:Bambang Susilo

DENPASAR - Buku kumpulan puisi "Suara Hati Guru" yang dihimpun oleh Darmaga Seni Buleleng akhirnya dirilis secara resmi ke publik. Buku yang berisi 100 buah puisi karya para guru se-Indonesia itu dirilis bertepatan denga Hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10/2020). 

Pegiat sastra, Ny Putri Suastini Koster, dalam rilis buku tersebut mengatakan bahwa kehadiran buku tersebut bermula dari bincang santai sejumlah sastrawan yang melihat antusiasme masyarakat yang mengikuti lomba puisi pada event sejenis yang digelar sebelumnya.

Dalam hal program tersebut, para sastrawan kemudian menyasar kalangan guru untuk memberi wadah menyalurkan hobi menulis puisi. Sosok yang tidak asing dalam dunia puisi dan teater ini menilai, puisi merupakan salah satu seni yang mampu mengasah rasa kepekaan dan memberi kebahagiaan batin bagi mereka yang menekuninya. Dengan menyalurkan hobi menulis puisi, Putri Koster berharap secara psikis berdampak positif bagi para guru yang menjadi ujung tombak dalam pembentukan karakter anak didik di sekolah.

"Pelaksanaan lomba ini merupakan bagian penting dalam upaya pemajuan seni sastra. Para penggiat sastra patut berbangga karena Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster tidak hanya telah memberi wadah untuk pengembangan seni tradisional, namun juga seni modern dan kontemporer melalui penyelenggraan Festival Seni Bali Jani," terangnya.

Festival tersebut, lanjutnya, memberi angin segar bagi seni sastra khususnya puisi. Ia pun menyematkan harapan ke depan agar seni sastra di Bali semakin berkembang dan mendufina.

“Saya ingin seni sastra kita makin berkembang hingga mendunia. Kita jangan bangga diundang ke luar negeri, sebaliknya kita bangga kalau semuanya ada di Bali, termasuk pertunjukkan sastra berkelas yang menarik penggiat sastra dunia untuk datang ke Pulau Dewata,” katanya seraya berencana akan membuat kegiatan lomba serupa dengan menyasar kalangan siswa SMA dan mahasiswa tahun depan.

Sementara itu, Ketua Dermaga Seni Buleleng, Gde Artawan, memberikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian sosok yang juga Ketua TP PKK Provinsi Bali ini terhadap perkembangan seni sastra di Bali, khususnya puisi. “Awalnya kami mengira semangat beliau akan redup setelah menjadi ibu gubernur. Namun tak disangka beliau menjadi semakin bernas dalam dunia sastra,” katanya.

Ia menjelaskan, lomba cipta puisi mendapat sambutan luar biasa dari para guru. Lomba diikuti 618 guru se-Indonesia yang masuk sebanyak 1.261 puisi. Untuk menjaga objektivitas maka para juri hanya menerima judul dan isi puisi untuk dinilai, sehingga diperoleh 10 pemenang dan 90 nominasi, selanjutnya 100 puisi tersebut dimasukan ke dalam buku puisi 'Suara Hati Guru'.

Selain dirinya, kelahiran buku tersebut juga melibatkan para sastrawan Bali ternama, yakni Dewa Putu Sahadewa dan Wayan Jengki Sunarta. Pada saat dirilis, panitia juga menyerahkan hadiah lomba bagi para pemenang gelaran tersebut.