Indosat-Cisco Luncurkan SOC, Benteng Digital Berdaulat untuk Indonesia

JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison, bekerja sama dengan Cisco, hari ini mengumumkan peluncuran Indonesia Sovereign Security Operations Center (SOC). SOC ini didesain sebagai garda terdepan untuk memperkuat ketahanan siber dan kedaulatan data nasional di tengah meningkatnya ancaman digital.

Inisiatif ini juga melengkapi komitmen Indosat sebelumnya dalam pengembangan ekosistem digital, termasuk peluncuran Indonesia AI Center of Excellence.

SOC ini menjadi yang pertama di Indonesia yang mengadopsi platform Splunk Cloud dan Splunk Enterprise Security yang telah memenuhi standar global SOC 2 compliance. Fitur-fitur utamanya mencakup:

• 5 Rekomendasi Mobil Listrik Murah dan Terjangkau Mulai Rp100 Jutaan
• 10 Rekomendasi Film Netflix Terbaru Tayang Agustus 2025
• 5 Kota Besar di Dunia yang Bisa Bayar Sewa Apartemen dengan Bitcoin, Tertarik Pindah?

Deteksi ancaman real-time berbasis AI: Memungkinkan identifikasi cepat terhadap aktivitas mencurigakan.

Pemantauan sistem hybrid dan multi-cloud: Memberikan visibilitas penuh pada infrastruktur digital, baik di pusat data lokal maupun cloud.

Kedaulatan data: Memastikan seluruh data nasional terlindungi sesuai dengan hukum dan regulasi Indonesia, tanpa harus keluar dari batas negara.

• Menguak Detail Cincin Pertunangan Taylor Swift dan Travis Kelce, dari Berlian Langka!
• Ciri-ciri Motor Anda Butuh Diservis, Jangan Tunggu Rusak!
• Cara Cek SLIK OJK Secara Online, Penting Bagi Anda yang Mau Ajukan Kredit

Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat, menekankan bahwa SOC ini merupakan bagian dari strategi proteksi yang lebih luas.

"Melalui kolaborasi dengan Cisco, kami tidak hanya membangun platform keamanan, tetapi juga merancang proteksi strategis untuk Indonesia," ujarnya.

"Sovereign SOC bertujuan melindungi infrastruktur, memberdayakan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital secara menyeluruh."

Peluncuran SOC ini datang pada waktu yang krusial. Berdasarkan data Cisco Cybersecurity Readiness Index, 91% perusahaan di Indonesia mengalami insiden keamanan siber dalam setahun terakhir. SOC ini menawarkan solusi terpusat untuk melindungi sektor-sektor strategis, seperti finansial, kesehatan, transportasi, dan layanan publik, dari ancaman yang semakin canggih.

"Sovereign SOC menjadi terobosan penting untuk masa depan digital Indonesia yang lebih aman," kata Dave West, Presiden dan Wakil Presiden Senior Spesialis Global di Cisco. "Cisco bangga dapat bekerja sama dengan Indosat untuk memperkuat fondasi transformasi AI yang aman dan membangun infrastruktur digital yang tangguh."

SOC ini juga dirancang untuk mendukung adopsi teknologi masa depan, termasuk AI generatif dan large language models (LLM), dengan menyediakan infrastruktur yang aman, patuh regulasi, dan etis.

Selain aspek teknologi, inisiatif ini juga berfokus pada pengembangan sumber daya manusia. Indosat dan Cisco berkomitmen melatih satu juta orang Indonesia di bidang keamanan siber hingga tahun 2030, memanfaatkan infrastruktur Cisco Networking Academy.

SOC juga akan berfungsi sebagai Cyber Resilience Labs, tempat pelatihan praktis dan simulasi insiden untuk meningkatkan kesiapan digital nasional.

Pentingnya inisiatif ini meluas hingga ke sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Dengan layanan keamanan yang terjangkau, SOC bertujuan membantu lebih dari 10.000 UKM meningkatkan sistem perlindungan data digital mereka, sebuah langkah yang sangat penting mengingat bahwa peningkatan keterampilan digital dapat mendorong pertumbuhan PDB nasional.

Melalui kolaborasi publik-swasta ini, Indosat dan Cisco tidak hanya melindungi aset digital Indonesia, tetapi juga menetapkan standar baru untuk inovasi yang aman, berdaulat, dan berkelanjutan di era digital. ***