Indo Barometer: Nadiem Makarim Menteri Profesional Terbaik

Kamis, 05 November 2020 18:11 WIB

Penulis:E. Ariana

JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim tercatat sebagai menteri dari kalangan profesional dengan kinerja terbaik versi Lembaga Survei Indo Barometer. 

Survei yang dilakukan pada 10-17 Oktober 2020 tersebut dilakukan untuk mengukur kinerja satu tahun pemerintahan Joko Widodo - Ma’ruf Amin dan Covid-19 di Indonesia.   

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menuturkan, dalam survei tersebut pihaknya melontarkan pertanyaan mengenai nama menteri yang menurut responden memiliki kinerja yang bagus.

Hasilnya, publik menilai lima menteri memiliki kinerja paling bagus. Secara berurutan mereka adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (29,3%), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (16,3), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (15,2%), Menteri BUMN Erick Thohir (12,2%), dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD (8,8%).  

Tercatat, empat dari lima menteri terbaik versi survei Indo Barometer tersebut berasal dari kalangan profesional. Hanya Prabowo yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.

“Kami memiliki breakdown alasan jawaban khusus untuk masing-masing menteri tersebut,” kata Qodari di Jakarta, Rabu, 4 November 2020.

Dalam survei tersebut, kata Qodari, terdapat lima alasan utama publik menilai seorang menteri memiliki kinerja bagus, yaitu pintar/intelektual (cerdas), mempunyai jiwa kepemimpinan yang bagus, keputusannya tegas dan lugas, mempunyai hasil kerja nyata dan banyak program terobosan alias visi misi ke depan.

Adapun lima alasan utama publik menilai Nadiem sebagai menteri dengan kinerja bagus adalah pintar/intelektual (34,3%), banyak program terobosan (15,6%), mampu meningkatkan pelayanan pendidikan (10,4%), muda berbakat dan energik (10,4%), serta cara kerjanya bagus (5,2%).

Di samping itu, secara keseluruhan hasil survei juga menyatakan puas dengan kinerja pemerintahan Joko Widodo (64,6%). Kemudian penilaian tidak puas (33,1%), dan  tidak tahu/tidak jawab (2,3%).

Apabila dibandingkan survei September 2015, satu tahun awal ini menjadi periode penilaian kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi (46,0%). Sementara itu publik yang memilih tidak puas (51,1%), dan  tidak tahu/tidak jawab (3,0%).

Survei Indo Barometer sendiri diselenggarakan terhadap 1.200 responden di 34 provinsi dengan margin of error ± 2.83% dan tingkat kepercayaan 95%.

Responden survei adalah masyarakat yang berusia minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah dan dipilih dengan metode multistage random sampling.