balinesia.id

“Image” Penerapan Prokes Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi Bali

Kamis, 15 Juli 2021 17:32 WIB

Penulis:E. Ariana

Editor:E. Ariana

Aviliani.jpeg
Aviliani (Balinesia.id)

Denpasar, Balinesia.id – Ekonom, Dr. Aviliani S.E., M. Si., menilai pemulihan ekonomi Bali akan lebih cepat dibandingkan dengan daerah lain jika Bali bisa meyakinkan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang baik. Pandangan ini berpijak dari keberadaan pariwisata sebagai motor utama penggerak ekonomi Bali.

Recovery ekonomi Bali bisa lebih cepat (dibandingkan daerah lain, red), karena Bali mengandalkan pariwisata. Sebab, saat ini pariwisata bukan lagi menjadi kebutuhan sekunder, melainkan kebutuhan pokok masyarakat. Ini yang menguntungkan Bali secara ekonomi,” katanya ketika menjadi narasumber dalam Survey Berbicara (Surya) yang digelar Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Kamis (15/7/2021) secara daring sebagaimana dipantau dari Denpasar.

Aviliani melanjutkan, memang dalam upaya pemulihan pariwisata tersebut diperlukan adanya branding yang kuat untuk meyakinkan keamanan dan kenyamanan wisatawan, dalam hal ini terkait dengan penerapan prokes. “Prokes jadi image penting. Daerah dengan prokes bagus, maka wisatawan akan ke sana. Bali, saya kira masih jadi tumpuan masyarakat dalam hal pariwisata, meski ada daerah lain,” katanya.

Selain itu, Bali juga harus mulai bergerak melirik segala potensi. Wisatawan domestik yang sebelumnya tidak sebagai sasaran utama bisa digarap lebih serius. Dalam beberapa waktu ke depan, ia menilai pariwisata masih akan didominasi oleh wisatawan domestik.

“Anggaran PEN salah satunya dapat dimanfaatkan untuk merecovery daerah pariwisata, termasuk salah satunya kerja dari Bali. Stimulus harus dilakukan menunjang supply side, tapi demand side. Jadi, subsidinya bukan ke wisatawan, tapi ke hotel, penerbangan, dan sebagainya,” katanya.

Terakhir, ia menilai pariwisata ke depan harus muncul secara integrasi antara satu sektor dengan sektor lainnya, antara satu daerah dengan daerah lainnya. “Misalnya dengan ada penawaran berupa paket-paket, jadi sekali perjalanan bisa kunjungi beberapa tempat. Jadi, jika pandemi sedikit mereda, Bali saya kira akan bisa bangkit lebih cepat. Pemerintah daerah perlu mengkampanyekan prokes bagus, sehingga wisatan tidak takut ke sana,” pungkasnya. jpd