UMKM
Rabu, 02 Oktober 2024 21:14 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
PADANG - PT Hutama Karya (Persero) berkomitmen untuk meningkatkan ekonomi di sekitar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Inisiatif ini salah satunya dilakukan dengan menggelar pelatihan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sumatra Barat. Workshop ini diharapkan dapat mendorong sektor UMKM untuk terus beradaptasi dan berinovasi terhadap perkembangan teknologi dengan membangun jejak digital yang kuat.
Pelatihan yang diikuti 170 pelaku UMKM yang bergerak di sektor fashion, kerajinan, serta makanan dan minuman ini berlangsung mulai Senin (23/9) untuk sesi online. Kemudian dilanjutkan dengan sesi offline di dua lokasi yaitu di Aula Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sumatra Barat, Kota Padang, Rabu, 25 September 2024 serta di Aula Kantor Bupati Padang Pariaman, Kamis, 26 September 2024.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan bahwa workshop tersebut bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM dalam memanfaatkan potensi digital, guna meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar. Saat ini, banyak pelaku UMKM menghadapi keterbatasan pengetahuan terkait teknologi digital serta kesulitan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang pesat.
“Pelaku UMKM cenderung melihat teknologi dan pemasaran online hanya terbatas pada penggunaan media sosial dengan fokus utama untuk penjualan, bukan membangun branding,” ujar Adjib.
Adjib menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam menyaring UMKM potensial di Sumatra Barat untuk dirangkul menjadi UMKM binaan Hutama Karya.
“Pelaku UMKM yang menunjukkan potensi besar, berpeluang direkomendasikan menerima pinjaman lunak dan mempromosikan produk mereka di Galeri UMK di HK Tower untuk memperluas eksposur serta akses pasarnya,” imbuh Adjib.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sumatra Barat Syukriah mengungkapkan, dengan perkembangan ekonomi digital yang sangat cepat, transformasi digital sudah menjadi suatu keharusan bagi UMKM dalam rangka meningkatkan efisiensi dan pengembangan usaha.
Digitalisasi UMKM memberikan banyak manfaat, antara lain membantu pemasaran produk di masa pandemi, mempermudah transaksi dan pencatatan keuangan melalui penggunaan platform pembayaran digital, serta meningkatkan akses pasar dan pelatihan pengembangan usaha.
“Transformasi digital tidak saja meningkatkan efisiensi dan produktivitas, tapi juga mendorong inklusivitas. Pemerintah pun berkomitmen menciptakan lingkungan berusaha yang nyaman bagi para pelaku UMKM untuk berbisnis secara online. Pendampingan dan pelatihan secara konsisten dan berkelanjutan juga diperlukan agar UMKM dapat bertahan dan berkembang dalam ekosistem digital,” kata Syukriah.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, dan UKM Kabupaten Padang Pariaman Jon Kenedi mengatakan UMKM memegang peran penting karena kontribusinya yang besar terhadap perekonomian daerah. Untuk itu, diperlukan peningkatan skill digitalisasi bagi pemilik UMKM agar produknya bisa dikenal hingga ke luar daerah.
“Digitalisasi akan memperluas pasar bukan hanya dari Sumatra Barat tapi di luar provinsi. Pemilik UMKM harus mengikuti zaman agar bisa bersaing dengan yang lain,” katanya.
Founder Mitme.id Adhitya Noviardi mengatakan rangkaian kegiatan workshop ini dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pertama secara daring dan kedua secara luring. Workshop ini diharapkan dapat menciptakan landasan yang kuat bagi UMKM di Sumatra Barat untuk memasuki era digital dengan memiliki keyakinan dan keterampilan yang diperlukan untuk bersaing di pasar global yang semakin kompleks.
Menurut Adhitya, sangat penting bagi UMKM membangun brand awareness di platform digital agar bisnisnya lebih dikenal konsumen. Pada pelatihan kali ini, UMKM mendapatkan materi cara membangun rekam jejak digital, membuat narasi untuk meningkatkan daya tarik produk, hingga komunikasi pemasaran lewat fotografi.
"Kami yakin bahwa dengan pengetahuan dan keterampilan yang didapat dari pelatihan ini, UMKM Sumatra Barat akan menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan pasar global yang semakin kompleks," ujarnya.
Tulisan ini telah tayang di kabarsiger.com oleh Redaksi pada 02 Okt 2024