Gojek Dukung Program MBKM Unud, Perkuat Kolaborasi Berbasis Teknologi

Denpasar, Balinesia.id -  Gojek, super app terbesar di Asia Tenggara mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Udayana sebagaimana dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Ruang Bangsa Gedung Rektorat Kampus Jimbaran, Gojek dan Universitas Udayana (“Unud”) menandatangani

Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan ruang lingkup kerjasama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di Ruang Bangsa Gedung Rektorat Kampus Jimbaran, Gojek dan Universitas Udayana (“Unud”) Selasa (25/2021).

Bidang kerja sama ini cakupannya cukup luas yang bisa ditindaklanjuti dengan berbagai kerjasama teknis, salah satunya adalah Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Melalui program ini, mahasiswa dapat melaksanakan program magang, dan memperoleh pengalaman kerja yang nantinya bisa dikonversi untuk memenuhi kredit mata kuliah.

Hadir dalam penandatanganan kerjasama in dari pihak Unud Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) - Rektor, Wakil Rektor, Kepala Biro, Para Dekan, Pimpinan Lembaga dan Kepala USDI.

Pihak Gojek dihadiri oleh Viona Ong - District Head Bali & Nusra serta Chary Raya - Head, Public Policy & Government Relation Bali & Nusra.

Rektor Unud Prof. A.A Raka Sudewi menyampaikan, “Gojek telah dikenal begitu luas di Indonesia bahkan sudah melakukan ekspansi ke beberapa negara tetangga.

Disamping berbagai kemajuan yang telah dicapai Gojek melalui berbagai aplikasi yang disediakan, Gojek juga telah melakukan penandatanganan MOU dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia, dan salah satunya pada hari ini dengan Universitas Udayana.

“Kami berharap kerja sama ini mampu menghasilkan berbagai inovasi dalam membantu mahasiswa memanfaatkan kemajuan teknologi, dan melihat berbagai peluang baru dalam mendalami bisnis digital," ucapnya.

Berbagai kerjasama teknis lainnya bisa dilakukan dengan melibatkan tiga belas fakultas terkait di Unud dan unit kerja lainnya seperti Badan Pengelola Usaha.

"Dengan melihat potensi masing-masing yang sejalan dengan program kerja Gojek dalam rangka memberikan kontribusinya bagi kemajuan dunia pendidikan, khususnya di Unud”, jelas Raka Sudewi.

District Head Gojek Bali & Nusra Viona Ong mengapresiasi kerja sama antara Gojek dan Unud ini. Sinergi ini sangat penting dan strategis mengingat banyak potensi kolaborasi yang bisa dilakukan berbasis teknologi.

Hal konkrit yang telah kami lakukan adalah menyediakan Pick up Point (POI) atau titik penjemputan yang memudahkan Dosen, mahasiswa dan karyawan untuk mendapatkan layanan GoRide/GoCar.

Pihaknya tengah menjajaki untuk membantu pihak kampus dalam penyediaan digital payment, GoFood Pick up dan pemberian voucher bagi mahasiswa/i baru yang nantinya akan masuk dalam jumlah yang terbatas sesuai protokol kesehatan”.

“GoTroops atau karyawan Gojek Bali sendiri hampir 90 persen berasal dari Unud. Oleh karena itu kerjasama ini menjadi tepat konteks agar kami dapat turut serta memberikan solusi yang terjadi di industri, dimana terjadi kesenjangan atau gap antara kebutuhan dan industri.

Diharapkan, melalui kerja sama ini, kami dapat bergotong royong mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi agar dapat menghasilkan mahasiswa/i yang mampu menjawab tantangan zaman melalui kemajuan teknologi dalam program merdeka belajar”, tambah Viona.

Dukungan Gojek terhadap gerakan “Bali Bangkit, Indonesia Maju”, Paska penandatanganan Nota Kesepahaman sebelumnya, Gojek kembali mendukung kegiatan Unud dalam gerakan “Bali Bangkit, Indonesia Maju” pada sabtu (29/5).

Kegiatan dilakukan dengan melakukan pelepasan mahasiswa FK Unud sebagai Duta Perubahan Perilaku, Duta Protokol Kesehatan dan Tim Tracing dimana Gojek ikut berpartisipasi dalam mendukung berupa bahan edukasi kepada masyarakat, serta memberikan masker dan hand sanitizer bagi mahasiswa/i yang akan turun ke masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali mewakili Gubernur yang sekaligus adalah Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19, Kasdam IX Udayana dan Kakesdam IX Udayana, Kapolda Bali dan jajaran, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kalaksa BPBD Bali, Head PPGR Gojek Bali & Nusra, Rektor Universitas Udayana, Ketua Senat Universitas Udayana, Dekan Fakultas Kedokteran Prof. Dr. dr. I Ketut Suyasa, SpB, SpOT (K) dan jajaran, para Dekan dan Wakil Dekan masing-masing fakultas, serta mahasiswa. (roh)