Dua Hari Terakhir, Angka Kematian Covid-19 di Bali Tembus Dua Digit

Rabu, 24 Maret 2021 17:41 WIB

Penulis:E. Ariana

koster.jpeg
Wayan Koster (memakai endek) saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di salah satu titik vaksinasi di Bali.

Denpasar, Balinesia.id - Angka meninggal dunia akibat Covid-19 di Bali dua hari terakhir terpantau meningkat signifikan. Menurut data yang diterima Balinesia.id dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, pada Selasa (23/3/2021) terdapat 12 orang yang meninggal karena Covid-19, kemudian pada Rabu (24/3/2021) 11 orang.

Angka kematian pada dua hari tersebut tampak jauh lebih tinggi dibandingkan beberapa hari sebelumnya yang hanya kisaran di bawah 10 kasus. Pada Minggu (21/3/2021) misalnya, hanya tercatat 3 orang yang meninggal karena Covid-19, sedangkan sehari setelahnya hanya 4 orang yang dinyatakan meninggal karena Covid-19.

Hingga saat ini angka kumulatif meninggal dunia akibat Covid-19 tercatat sebanyak 1.094 orang. Jumlah ini tercatat masih di bawah 3 persen, tepatnya 2,83 persen dari total kasus yang ditemui di Bali, yakni sebanyak 38.678 orang.

Sementara itu, selama empat hari terakhir kasus harian Covid-19 di Provinsi Bali terpantau mengalami fluktuasi. Angka kasus harian dari 21 Maret 2021 hingga 24 Maret 2021 secara berturut-turut adalah 186 orang, 174 orang, 182 orang, dan 189 orang. Kasus-kasus tersebut masih dominan disumbangkan oleh kasus transmisi lokal. Selain itu juga ada kasus yang muncul dari pelaku perjalanan dalam negeri atau PPDN dan pelaku perjalanan luar negeri atau PPLN.

Kabar baiknya, angka kesembuhan Covid-19 terpantau cukup besar. Secara berturut-turut pada hari yang sama, angka kesembuhan adalah 140 orang, 195 orang, 137 orang, dan 131 orang.

Hingga Rabu sore pukul 18.00 WITA, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bali tercatat sebanyak 38.678 orang, dengan 36.011 orang atau 93,10 persen dinyatakan sembuh,  1.094 orang atau 2,83 persen meninggal dunia, serta kasus aktif sebanyak 1.573 orang atau 4,07 persen.

Saat ini Pemerintah Provinsi Bali tengah fokus melakukan vaksinasi massal sebagai upaya membangun kekebalan komunitas. Gubernur Bali, Wayan Koster, dalam rapat koordinasi dengan bupati/walikota se-Bali menyatakan bahwa pihaknya akan menargetkan vaksinasi menjangkau 3 juta penduduk Bali. Sasaran tersebut sekitar 70 persen dari total penduduk Bali. jpd