balinesia.id

DIY dan Papua Barat Sukses Naikkan Indeks Digital

Kamis, 01 Desember 2022 20:47 WIB

Penulis:Rohmat

Editor:Rohmat

Compress_20221201_225008_8734.jpg
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko pada acara Katadata Regional Summit 2022, bertajuk "Digital Transformation Towards Regional Sustainable Development, Kamis malam (1/12). (KSP)

Jakarta, Balinesia.id -Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Papua Barat sukses menaikkan Indeks digital.

Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko mengungkapkan, 
transformasi digital, sangat bermanfaat bagi reformasi kerja dalam pemerintahan.

Pelayanan publik menjadi lebih efektif, menjadikan ekosistem budaya kerja yang adaptif, kolaboratif, dan tertata.

"Untuk itu saya mengapresiasi acara ini (katadata Regional summit 2022) karena bisa memicu daerah dan pengusaha berinovasi menaikkan indek digital," tandas Moeldoko pada acara Katadata Regional Summit 2022, bertajuk "Digital Transformation Towards Regional Sustainable Development, Kamis malam (1/12/2022).

Panglima TNI 2013-2015 ini juga 
didaulat untuk menyerahkan penghargaan kepada provinsi yang berhasil menaikkan indeks digital. Yakni, provinsi DIY, Bengkulu, Kalimantan Timur, NTT, Sulbar,  dan Papua Barat.

Moeldoko mengatakan, pemerintah telah menyiapkan Lima langkah strategis dalam percepatan transformasi digital di Indonesia.

Pertama, perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital dari hulu ke hilir. Kedua, percepatan dan peningkatan layanan internet di lebih dari 12.500 desa/kelurahan dan titik-titik publik.

Lanjut dia, ketiga, melakukan percepatan integrasi pusat data nasional.

Selanjutnya, mempersiapkan kebutuhan SDM digital melalui proses transformasi yang menyeluruh dan merata, serta memperbaiki regulasi, skema pendanaan, dan pembiayaan transformasi digital untuk keberlanjutannya.

"Lima strategi ini merupakan arahan Presiden Jokowi dalam percepatan transformasi digital di Indonesia," sambung mantan Pangdam V/Diponegoro ini.

Diakuinya, transformasi digital telah menjadi bagian penting dalam mengubah landscape perekonomian Indonesia, terutama saat pandemi COVID19.

Di mana terjadi adopsi digital yang sangat pesat. Hal itu, tercermin dari peningkatan jumlah pelaku UMKM yang tergabung dengan ekosistem digital, yang mencapai 19 juta UMKM pada Mei 2022. ***