Sabtu, 07 November 2020 17:54 WIB
Penulis:Bambang Susilo
GIANYAR - Renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta dimulai, Jumat (6/11/2020). Renovasi stadion yang akan menjadi salah satu venue Piala Dunia atau FIFA World Cup U-20 tahun 2021 ini dikerjakan oleh PT PP Persero dengan waktu renovasi selama enam bulan.
Pelaksana Tugas Dirjen Cipta Karya, Danis Hidayat, menjelaskan bahwa renovasi stadion yang selama ini menjadi markas Bali United ini akan dikerjakan selama 180 hari kalender, terhitung sejak 6 November 2020-7 Mei 2021.
Dijelaskan, untuk menunjang pelaksanaan Piala Dunia U-20, pihaknya membagi program renovasi dalam tiga paket. Paket Pertama ialah pekerjaan renovasi venue utama dan lapangan latihan di Bali yang meliputi satu stadion utama KaptenI Wayan Dipta, dan empat lapangan latihan yakni Stadion I Gusti Ngurai dan Stadion Kompyang Sujana di Denpasar, serta Stadion Gelora Samudra dan Stadion Gelora Trisakti di Badung. "Paket pekerjaan ini dilakukan oleh PT PP Persero dengan nilai kontrak Rp 152,9 miliar lebih," katanya.
Selanjutnya, paket kedua adalah renovasi di Stadion Utama kota Surakarta yang meliputi Stadion Manahan, dan empat lapangan latihan. Sedangkan Paket ketiga, berlokasi di Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sumatera yang meliputi tujuh lapangan latihan, seperti tiga di Jawa Barat, satu lapangan latihan di Bangkalan, Provinsi Jawa Timur, dan tiga lapangan latihan di Sumatera Selatan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR RI, Basuki Hadimuljono, melalui jejaring virtual mengharapkan pekerjaan ini dapat dilaksanakan dengan tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya, tepat administrasi dan bermanfaat, sehingga hasilnya baik.
"Semangat Timnas Indonesia yang penuh dengan kerja keras dan berlatih untuk berlaga di Piala Dunia-U20 nanti, akan kita imbangi dengan prasarana yang baik," katanya.
Pelaksanaan renovasi ditegaskan harus berjalan serius, terumata pada lighting dan rumputnya agar dapat berstandar FIFA dalam waktu singkat enam bulan. "Stadion ini akan memiliki venue bertaraf internasional. Jadi konsultannya harus mengawasi dengan baik, ini waktu cuma enam bulan, tolong jangan sampai mundur, harus dipersiapkan dengan baik," ucapnya.
Kick off renovasi Stadion Dipta dihadiri oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono; Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia atau Menpora RI, Zainudin Amali; dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan secara virtual.
Sementara di lokasi, hadir Gubernur Bali, Wayan Koster dan Bupati Gianyar, I Made Mahayastra. Kick Off Renovasi Stadion dan Lapangan Sepakbola dilakukan dengan tendangan bola berwarna merah hitam ke gawang yang dijaga oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali, I Nyoman Sutresna. Usai kick off kemudian dilakukan peletakan batu pertama.