Denpasar Catat Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Capai 91,62 Persen

Selasa, 09 Maret 2021 13:47 WIB

Penulis:Rohmat

Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan merupakan kewajiban.
Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan merupakan kewajiban.
Denpasar, Balinesia.id -Prosentase kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 91,62 persen sedangkan  kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar mengalami penambahan sebanyak 97 orang, kasus sembuh juga meningkat di angka 68 orang.
 
"Berdasarkan data harian 1 orang pasien  meninggal dunia," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Senin (8/3/2021)
 
"Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Rai
 
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 11.221 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 10.281 orang  (91,62 persen), meninggal dunia sebanyak 209 orang (1,86 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  731 orang (6,52 persen).
 
Terkait kasus meninggal dunia, pasien diketahui seorang perempuan usia 53 tahun yang berdomisili di Kelurahan Panjer. Pasien dinyatakan positif pada 2 Maret 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 8 Maret 2021. 
 
Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan merupakan kewajiban. 
 
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan pola penyebaran ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya 
 
Masyarakat agar mengurangi mobilitas,  dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.
 
“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya 
 
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. 
 
 "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," tutupnya. (roh)