BRI
Jumat, 23 Agustus 2024 17:33 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Redaksi
JAKARTA – Anak-anak terkadang memiliki ketakutan yang cukup unik. Tidak hanya takut terhadap gelap karena berimajinasi tentang monster yang bersembunyi di kamarnya, sampai takut terhadap air. Berenang bagi anak tidak hanya menjadi kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga menyehatkan tubuh.
Tidak semua anak menikmati olahraga air yang satu ini. Faktanya, beberapa anak justru takut hingga trauma saat berenang. Jika anak Anda takut air, Anda pasti akan kesulitan untuk mengajak berenang atau bahkan sekadar mandi membersihkan diri.
Ketakutan anak Anda pada air sebenarnya bisa diatasi dengan mudah, asalkan Anda bisa bersabar dan tidak langsung memberi label sebagai anak yang penakut. Adapun cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi ketakutannya terhadap air, yaitu sebagai berikut.
Jika anak Anda takut air, jangan memaksa apalagi membentak anak Anda supaya ia berani. Anak hanya akan tambah panik. Sebaliknya, mulailah pelan-pelan dengan penuh kesabaran. Lalu, ajak anak Anda untuk mengenakan pakaian renang, kemudian duduklah di tepi kolam yang dangkal dan biarkan kakinya menyentuh air.
Jika sudah terbiasa dengan air di kakinya, ajak untuk masuk ke kolam melalui anak tangga, satu per satu sampai air mencapai perut dan lehernya. Jika anak Anda menolak atau bahkan hingga menangis, naik dulu dari kolam sampai ia tenang kembali. Ulangi terus prosesnya sampai anak Anda merasa nyaman di dalam air.
Meski imajinasi anak terdengar konyol bagi orang dewasa, sempatkanlah untuk mendengarkan dan memahami ketakutannya. Anda juga bisa mendengarkan ceritanya sambil mengajaknya ke kamar mandi untuk membuktikan bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan dari air.
Setelah mendengarkan cerita ketakutan anak Anda, sekarang saatnya mencoba melatih berendam di bak mandi kecil atau kolam plastik dengan suhu air yang hangat. Jika Anda memiliki bathtub, tidak ada salahnya berendam bersamanya untuk meyakinkan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari air.
Baca Juga: Tips Edukasi Keuangan, Kenalkan Anak Konsep Uang Sejak Usia Dini
Saat berendam, anak Anda akan menunjukkan mimik ketakutan. Agar lebih rileks, ajak anak Anda berbicara seperti biasa atau bahkan bernyanyi lagu kesukaannya sambil membersihkan diri. Jika anak mulai menikmatinya, jangan lupa berikan pujian atas keberaniannya.
Jangan lupa sediakan mainan, seperti bebek karet kecil ataupun mainan favoritnya supaya ia tidak merasakan takut pada air. Namun yang perlu diingat, pilih mainan yang berbahan aman dan tidak memerlukan listrik agar anak tidak tersetrum.
Mungkin ia pernah berimajinasi bahwa ada monster kolam renang yang akan menerkamnya. Selain itu, umumnya kolam renang memang lebih “menyeramkan” bagi anak ketimbang bak mandi karena ukurannya yang jauh lebih besar.
Untuk memulainya, ajak anak Anda turun perlahan ke kolam renang dan dampingi ia berenang hingga ke bagian yang ditakuti. Jika anak Anda benar-benar ketakutan, sebaiknya jangan dipaksakan untuk terus berada di dalam air. Lebih baik, ajak ia berenang sebentar tetapi rutin.
Anak yang takut berenang umumnya merasa tidak nyaman jika harus berada di air dengan orang-orang yang tampak agresif. Misalnya, anak-anak yang lebih tua darinya yang sering loncat ke dalam kolam di dekatnya.
Anak Anda juga mungkin merasa terganggu kalau terkena cipratan air dari orang lain. Oleh karena itu, usahakan Anda memilih jam dan hari berenang yang cukup sepi supaya anak Anda lebih leluasa untuk berlatih dan membiasakan diri.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Prita Lyani Ayuninda pada 04 Aug 2024
2 bulan yang lalu