Jumat, 10 April 2020 14:12 WIB
Penulis:Rohmat
Tabanan – Desa merupakan Garda terdepan dalam rangka penanggulangan krisis yang disebabkan oleh corona virus desesase 2019 (covid-19), khususnya di Kabupaten Tabanan.
Hal itu ditegaskan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan saat melakukan rapat melalui video conference bersama pimpinan Forkopimda Tabanan, Kamis (9/8/2020).
Menurutnya Desa merupakan garda terdepan karena hanya desa yang paham dengan kondisi yang terjadi pada warganya.
Karena itu, dalam berperang melawan wabah ini, Bupati Eka meminta kepada seluruh aparat Desa, baik Kepala Desa maupun pihak lainnya yang terlibat dalam struktur organisasinya agar selalu kritis dan tanggap terhadap kejadian yang menimpa warganya.
“Kami sebagai pemerintah tidak bisa menjalankan tugas dengan maksimal tanpa bantuan dan peran serta dari aparat Desa. Karena Desa memiliki peran yang sangat penting dalam penanganan dampak akibat wabah covid-19 ini,” ungkapnya.
Dalam penanggulangan penyebaran ataupun memutus mata rantai covid-19 ini, Desa lebih memahami tentang keadaan masyarakatnya. Untuk itu, Bupati Eka melibatkan masyarakat Desa untuk percepatan penanggulangan copid-19 ini.
“Kita libatkan seluruh masyarakat Desa dengan membentuk satgas gotong-royong. Dimana satgas gotong royong dan satgas yang diperintahkan oleh kementrian kemarin kita gabungkan, sehingga tidak tumpang tindih dan pembiayaannya satu pos,” ungkapnya.
Disamping itu, Satgas gotong-royong ini memiliki fungsi yang sama dengan satgas yang diinstruksikan oleh Kementrian. Sehingga akan lebih efektif dalam penanggulangan wabah copid-19 ini.
Guna lebih memaksimalkan hal tersebut, Bupati Eka meminta tanggapan dan masukan dari seluruh Forkopimda Tabanan, agar apa yang dilakukan dalam penanggulangan covid-19 khususnya di Tabanan mampu memberikan yang terbaik untuk masyarakat Tabanan.