Bupati Eka Minta Jangan Ada Lagi Penolakan Karantina Pekerja Migran

Selasa, 21 April 2020 14:00 WIB

Penulis:Rohmat

Tabanan- Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti mendukung seruan Gubernur Bali Wayan Koster yang menyerukan masyarakat agar tidak ada lagi menolak lokasi karantina bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Eka mengaku miris bahkan cukup prihatin melihat warga atau para pekerja migran  yang telah berkontribusi untuk daerahnya malah dipersulit untuk pulang ke daerah asalnya mapun tempat karantina.

Diia mengajak semua pihak khususnya dalam penanganan Covid-19 ini secara bersama-sama gotong royong dalam menghadapi wabah Corona yang saat ini tengan melanda dunia.

“Seperti ditegaskan Gubernur dan Kapolda Bali bahwa musibah ini kita harus gotong-royong tangani bersama dengan rasa menyama braya, peduli dan empati, tidak ada yang namanya unsur kedaerahan,” ungkap Bupati Eka usai video conference dengan Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose, Pangdam IX Udayana Benny Susianto, dan Ketua PHDI Bali Prof. DR. Drs.  I Gusti Ngurah Sudiana,  M. Si, Senin, (20/4/2020).

Dari sisi kemanusian harus dikedepankan sebab para pekerja migrant pantas dan berhak untuk pulang ke Bali dan tentunya harus sesuai prosedur yakni dilakukan dengan proses karantina sesuai mekanisme yang ada.

“Jadi ya empatinya saya harapkan betul-betul sekarang dan saat inilah kita menabung kebaikan,” tambahnya.

Pihaknya meminta seluruh masyarakat Bali agar tidak tebang pilih dan melakukan hal yang sama sesuai dengan seruan dari Bapak Gubernur beserta jajaran sehingga Bali mampu menunjukan masyarakat Bali yang memang betul cinta sesama sesuai dengan konsep Tri Hita Karana dengan semangat kebersamaan dan gotong-royong.

Paling penting menurutnya adalah menjaga keselamatan yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena itu, saya juga berharap kepada masyarakat Tabanan agar selalu menjaga kebersamaan persatuan dan menghindari segala bentuk perpecahan.

“Mari kita selamatkan Tabanan bersama-sama dengan yakin bahwa niat kita yang baik ini didenger oleh alam semesta, Tuhan Yang Maha Esa,” jelasnya.