Bisnis “Online” Menjanjikan di Masa Pandemi

Senin, 04 Januari 2021 05:26 WIB

Penulis:E. Ariana

ilustrasi toko daring
ilustrasi toko daring

DENPASAR – Bisnis online atau daring kini menjadi pilihan bisnis yang banyak digandrungi anak muda. Terlebih pada masa pandemi seperti saat ini yang membatasi ruang gerak masyarakat.

Hal tersebut diakui oleh seorang pelaku bisnis daring di Denpasar, Ni Luh Gede Apriana Dewi. Kepada Balinesia.id, Minggu (3/1/2021), ia mengaku bahwa peluang dari bisnis daring juga sangat besar. Di masa pandemi, semua hal dilakukan di rumah, termasuk membeli kebutuhan sehari-hari. Kehadiran sistem jual-beli daring ini pun banyak dirasakan mempermudah orang-orang mencari apapun yang mereka inginkan.

“Peluangnya juga besar, apalagi sekarang semua orang pasti punya media sosial, otomatis mereka pasti lebih tertarik belanja online, lebih mudah mencari apa yang mereka inginkan,” katanya.

Dituturkan, ia memulai bisnis darinng sejak duduk di bangku SMP. Bermodalkan coba-coba, ia akhirnya berhasil mengembangkan bisnisnya sampai sekarang. Penghasilan yang didapat cukup menggiurkan, dalam sebulan ia bisa meraih Rp5-8 juta.

 “Banyak teman-teman yang jualan online lalu saya coba-coba ikut jualan ternyata lumayan banget untungnya,” katanya.

Pemilik akun online shop, Aprn_olshop, ini mengatakan awalnya ia ingin membuka homestore, namun nyatanya lebih sulit dari pada berjualan daring. Jika homestore, mereka memerlukan modal yang cukup banyak untuk membeli barang-barang baru.

“Barang kita harus terus update dan modal harus besar banget. Barang-barang yang dulu menjadi tidak laku, lebih baik jualan online jika ada yang beli baru dipesankan,” katanya.

Disamping itu, semakin berkembangnya teknologi membuat orang-orang menginginkan cara mudah untuk mendapatkan sesuatu. Maka dari itu, banyak yang kemudian mengalihkan bisnis dari konvensional ke bisnis daring.

Dari sisi jangkauan, produk yang dijual juga bisa diakses lebih banyak dibanding bisnis konvensional. Dari sisi modal, bisnis daring hanya bermodalkan internet, sehingga mereka akan lebih mudah memperkenalkan barang yang dijual kepada konsumen tanpa bertatap muka. “Dimana pun dan kapan pun bisa diakses dengan sangat mudah. Maka dari itu, akan semakin besar pula presentase keuntungan yang di dapat dari berjualan online,” katanya.