BI Bali Gandeng Pesantren Kembangkan Usaha Budidaya Lele di Jembrana

Selasa, 15 Juni 2021 22:07 WIB

Penulis:Rohmat

bi-di-jembrana.jpg
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Rizki E. Wimanda saat meresmikan Pemberdayaan Ekonomi Pondok Pesantren di Jembrana, Selasa (15/6/2021).

Jembrana, Balinesia.id – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali,  bersinergi dengan Pondok Pesantren Firdaus dan Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana dalam mengembangkan unit usaha budidaya lele.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Rizki E. Wimanda mengungkapkan, pada tahun 2021 ini, pengembangan difokuskan kepada pengolahan pakan berbasis maggot guna meningkatkan efisiensi biaya sehingga dapat menurunkan biaya produksi lele kedepannya.

Di tahun ini pula, Bank Indonesia Provinsi Bali,telah bersinergi dengan Pondok Pesantren Manbaul Ulum dalam mengembangan unit usaha roti.

”Pengembangan usaha di pondok pesantren tahun ini fokus  meningkatkan kapasitas produksi sebagai respon permintaan roti yang masih belum dapat dipenuhi, “  imbuh Rizki E Wimanda saat meresmikan  Pemberdayaan Ekonomi Pondok Pesantren di Jembrana, Selasa (15/6/2021).

Bank Indonesia bersinergi dengan Pesantren Firdaus, Pesantren Manbaul Ulum  di kabupaten Jembarana  meresmikan  Pemberdayaan Ekonomi Pondok Pesantren sebagai bentuk komitmen Bank Indonesia dalam mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah Dunia.

Rizki mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Bank Indonesia dalam mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah Dunia.

“Implementasi program-program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah tersebut dilakukan berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak terkait yang tergabung dalam Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Nasional (KNEKS), “ jelas dia.

Ketua Yayasan Cahaya Insan Gunawan Budiraharjo, yang menaungi Pesantren Firdaus, mengatakan, pertemuan kali melibatkan berbagai pihak  dalam pengembangan usaha budidaya lele di Pesantren Firdaus.

"Program pemberdayaan ekonomi pondok pesantren diharapkan mendorong pesantren maju menjadi lebih mandiri, juga menjadi  cikal bakal pondok pesantren memiliki kemandirian ekonomi, “ jelas Gunawa.

Selama ini budidaya lele didukung penuh oleh Bank Indonesia dan Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana, diharapkan ke depan berbagai lembaga lebih banyak terlibat dan berkerjasama dalam pemberdayaan ekonomi pesantren.

Uztad A. Zainur Rofiq selaku Pembina Pondok Pesantren Manbaul Ulum mengatakan Pengembangan usaha mikro dalam bentuk usaha roti diharapkan ke depan bisa semakin maju.

Diharapkan, pondok pesantren tidak sepenuhnya bergantung dari donasi santri. Pesantren Manbaul Ulum berusaha untuk menghasilkan generasi yang mandiri dan agamis dimana hal tersebut didukung oleh program pemberdayaan Ekonomi pesantren yang didukung oleh Bank Indonesia. (roh)