Bersama Ciptakan Pilkada 2020 yang Aman

DENPASAR – Dua pekan lagi masyarakat Bali akan menggelar Pilkada Serentak 2020 di enam kabupaten/kota yang ada di Bali. Tekait hal tersebut, Wakapolresta Denpasar, AKBP I Wayan Jiartana, S.H., S.I.K., M.Si., mengajak seluruh masyarakat Denpasar untuk bersama-sama menciptakan Pilkada 2020 yang aman.

Orang nomor dua di jajaran Polresta Denpasar ini menjelaskan, pilkada saat ini memiliki tantangan yang sangat berbeda dibandingkan dengan hajatan politik sejenis. Hal ini tidak terlepas dari pandemi Covid-19 yang masih menyebar di dunia, termasuk Indonesia dan Bali. Oleh karena itu, masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, di samping memberikan hak pilihnya dalam memilih pemimpin.

“Kita semua tahu saat kita semua berjuang untuk menurunkan kasus pandemi Covid-19, dan beberapa waktu yang lalu di wilayah Denpasar Selatan, khususnya di Desa Sidakarya sempat terindikasi wilayah zona merah kasus Covid-19,” katanya dalam acara tatap muka di Kantor Desa Sidakarya, Denpasar Selatan, Rabu (25/11/2020).

Berkaca pada catatan tersebut, pihaknya pun berharap selama Tahapan Pilkada Serentak 2020 yang tersisi, masyarakat bisa bersama-sama menurunkan angka kasus Covid-19. “Kami tidak henti-hentinya mengajak dan mengingatkan bapak dan ibu untuk mengimbau dan menegur masyarakat di Desa Sidakarya agar tetap mempedomani protokol kesehatan guna memotong rantai penyebaran Covid-19,” tegasnya dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Dandim 1611-Badung, Kolonel Inf. I Made Alit Yudana, Camat Denpasar Selatan, I Wayan Budha, dan jajaran terkait.

Lebih jauh dijelaskan, selama Tahapan Pilkada Serentak 2020, mulai dari pendaftaran,distribusi logistik, kampanye, masa tenang, pemungutan suara, hingga penetapan dan pengumuman calon yang terpilih diprediksi akan dijumpai potensi terjadinya pelanggaran, kecurangan, penyebaran hoaks, dan ujaran kebencian melalui media sosial. Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya akan melaksankan Cipta Kondisi Pilkada Serentak 2020.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan situasi aman, damai, dan sejuk pada setiap tahapan Pilkada 2020, sehingga pelaksanaannya dapat terselenggara dengan lancar dan masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya tanpa ada paksaan dari pihak manapun,” katanya.