Bercerita Soal Teror Teknologi, Trojan Rilis "Released The Beast”

Sabtu, 12 Desember 2020 03:23 WIB

Penulis:E. Ariana

Trojan dan Tim Produksi “Released The Beast” (dari kiri ke kanan: Oink (bassis), Reo (gitaris), Michael (gitaris), Indi Larin (videografer), Gus Cilik (drummer), Gus Botak (vokalis), dan Pohon Tua)
Trojan dan Tim Produksi “Released The Beast” (dari kiri ke kanan: Oink (bassis), Reo (gitaris), Michael (gitaris), Indi Larin (videografer), Gus Cilik (drummer), Gus Botak (vokalis), dan Pohon Tua)

DENPASAR – Band metal asal Bali, Trojan, kembali menunjukkan geliat kreatifnya. Tepat pada 12 Desember 2020, band yang sebelumnya telah melahirkan dua buah album ini merilis karya teranyar “Released The Beast”.

Gitaris Trojan, Michael Prawira, dalam konferensi pers yang digelar di bilangan Sanur, Jumat (11/12) menjelaskan, “Released The Best” merupakan single yang mengambil tema keberadaan teknologi dalam kehidupan manusia. Kadang kala, teknologi yang semestinya menjadi alat untuk memudahkan pekerjaan manusia justru melahirkan teror dan menjadikan manusia sebagai budaknya.

Released the Beast berceritakan mengenai teror teknologi dan manusia yang seringkali menjadi budak kegilaan dari dunia digital,” katanya.

Single teranyar ini diproduksi di bawah naungan Pohon Tua Creatorium (PTC). Momentum itu pun dinilai sebagai pijakan yang bagus bagi band metal yang telah ada sejak 2007. Ia mengakui, PTC dinilai banyak mengarahkannya, sesuatu yang tak didapatkan sebelumnya.

“Kami memandang Pohon Tua banyak mengarahkan, bukan hanya dari arah musikalitas, dan juga di luar itu, dalam lingkup yang lebih luas, bagaimana caranya menjalankan band dalam ranah industri, dengan mengimbangi kami dengan pengetahuan-pengetahuan yang baru terhadap industri musik. Banyak hal yang tidak kami pikirkan sebelumnya,” ucapnya menyongsong kelahiran Trojan yang akan lebih profesional.

Ditambahkan, “Released The Beast” akan dirilis secara resmi dalam Hallien Fest 2020, sebuah festival musik metal yang tahun ini memasuki usianya di tahun kedua. Momentum rilis single terbaru pada festival itu diharap dapat lebih mengakrabkan Trojan dengan fansnya.

Pada kesempatan yang sama, Pemilik PTC, Pohon Tua, menilai Trojan sebagai band yang cukup konsisten, baik dalam komposisi pemain dan aspek kekaryaan. “Saya tergerak untuk terlibat dan melihatkan diri ke dalam skena metal di Bali. Kami bisa saling mengisi apa yang dibutuhkan Trojan dan apa yang dibutuhkan PTC, serta mendiskusikan hal-hal relevan apa yang disuguhkan baik untuk musik metal hari ini,” katanya mengatakan bahwa Trojan merupakan band pertama yang digarap di naungan PTC.

 Trojan merupakan band metal yang terbentuk pada tahun 2007. Band ini didukung oleh sejumlah musisi muda, yakni Reo (gitaris), Michael (gitaris), Oink (bassis), Gus Botak (vokalis), dan Gus Cilik (drumer). Sepanjang jalan kariernya, Trojan telah melahirkan dua album, yakni “Metamorphosis as the Phenomenon” (2010) dan “Archaic Dimension” (2015).