Bentuk Agency Iklan IDiA, AMSI Ingin Ekosistem Bisnis Media yang Sehat

Rabu, 23 November 2022 18:53 WIB

Penulis:Rohmat

Crop_20221123_195212_2250.jpg
Ketua AMSI Wenseslaus Manggut mengatakan, agency yang dilaunching merupakan jalan untuk membuat ekosistem bisnis media menjadi lebih baik. (AMSI)

Jakarta, Balinesia.id  - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) meluncurkan agency iklan dengan bendera PT Inisiatif Digital AMSI sebagai upaya membangun ekosistem bisnis media yang sehat di Tanah Air.

Peluncuran Agency iklan dengan bendera PT Inisiatif Digital AMSI atau disingkat IDiA digelar di Ballroom 1, Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2022).

Peluncuran agency ini dilakukan di tengah acara IDC 2022 yg digelar sejak 21 November.

Nantinya, agency ini, bakal memastikan media yang berada di dalamnya akan memberikan konten yang sehat dengan bisnis yang sehat pula.

Pengurus pusat AMSI serta para ketua AMSI wilayah dari berbagai daerah di Indonesia menghadiri launching IDiA.

Event bersejarah ini pun sekaligus memberikan nuansa kebersamaan terhadap para anggota AMSI baik yang ada di kepengurusan pusat maupun di daerah.

Terbentuk susunan Komisaris PT Inisiatif Digital AMSI yakni, Komisaris Utama Wenseslaus Manggut, Komisaris Suwarjono, Irfan Junaidi, Wahyu Dhyatmika dan Maryadi. Jajaran Direksi  Direktur Utama Adi Prasetya, wakil Direktur Utama Dwi Eko Lokononto dan Direktur Ismoko Wijaya.

Ketua AMSI Wenseslaus Manggut mengatakan, agency yang dilaunching merupakan jalan untuk membuat ekosistem bisnis media menjadi lebih baik.

Lanjut Wenseslaus Manggut, sejak awal punya slogan menjadi media kita kontennya sehat dan bisnisnya sehat.

"Inilah bentuk realisasi dengan adanya agency yang nantinya membuat ekosistem media menjadi sehat," tuturnya.

Wenseslaus Manggut menegaskan, suka atau tidak suka setiap media akan masuk ke dalam ekosistem di mana persaingan yang ketat.

Demikian pula halnya dengan para brand, baik nasional maupun Internasional akan menyasar ke daerah.

Untuk itu, butuh wadah dan penggerak untuk bisa mengambil brand-brand tersebut.

"Kita ingin brand yg sehat landing di media yang berkualitas. Untuk itu ekosistemnyq harus kita bantu," tambahnya.

Saat ini AMSI menaungi 412 media siber dari seluruh Indonesia. Tentunya, tidak bisa tunggal dalam mendapatkan bisnis bersama brand-brand tersebut. Sehingga agency adalah solusi untuk menaunginya.

"Tugas agency adalah memberikan jalan untuk menggaet brand tersebut agar landing di media yg berkualitas," sambungnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) AMSI, Wahyu Dhyatmika menambahkan, agency AMSI ini siap bekerjasama dengat berbagai pihak. Saat ini  bekerjasama dengan internews lewat Ads For News yang menerapkan brands savety ketat.

Dengan demikian, ada guideline yang diterapkan sehingga baik media yang dinaungi agency ini maupun brand akan berada pada ekosistem yang sehat.

Director Ads For News, Chris Hajecki  melalui zoom meeting menyampaikan senang sekali bekerja sama dengan AMSI melalui agency. Hal ini, merupakan kesempatan untuk bekerjasama dengan berbagai media lokal maupun nasional yang ada di Indonesia.

"Ads for News memiliki tujuan sederhana untuk memungkinkan merek memperkuat komunitas tempat mereka menjual dengan beriklan dengan media berita lokal tepercaya yang melaporkan komunitas tersebut," ujarnya.

Peluncuran agency iklan ini bukan gagasan satu dua orang pengurus melainkan hasil keputusan kongres organisasi. ***