Kamis, 03 Desember 2020 03:35 WIB
Penulis:E. Ariana

DENPASAR – Dewan Kerajinan Daerah Provinsi Bali bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali dan Bank Pembangunan Daerah Bali siap menggelar Pameran Bali Bangkit selama empat pekan di bulan Desember 2020. Pameran akan dimulai pada 4 Desember 2020 hingga 31 Desember 2020 di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Bali, Denpasar.
Ketua Dewan Kerajinan Daerah atau Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, berharap pameran tersebut dapat menjadi wahana untuk mengembalikan dunia terhadap kualitas produk kerajinan Bali.
"Melalui Pameran Bali Bangkit para pelaku UMKM atau Usaha Mikro Kecil Menangah dan IKM atau Industri Kecil Menengah diharapkan mampu memanfaatkan kesempatan ini sebagai salah satu upaya mengembalikan kepercayaan dunia terhadap kerajinan masyarakat Bali yang tetap berkualitas dan memiliki ciri khas tersendiri," katanya di Denpasar, Rabu (2/12/2020).
Menurutnya, dalam usaha tersebut, pelaku UMKM dan IKM di Bali harus bersinergi dan menjauhkan diri dari persaingan tidak sehat. Pameran tersebut dinilai dapat menjadi ajang promosi yang efektif, sebab selain digelar secara luring juga akan difasilitasi promosi secara daring menggunakan wadah e_marketplace, serta masuk pada sistem platform digital yang sudah disediakan oleh Balimall.id.
Pelaksanaan pameran luring dinyatakan akan dibagi dalam dua tahapan dengan jumlah peserta di setiap tahapannya sebanyak 92 peserta. Tahap pertama digelar 4 s.d. 16 Desember 2020, sedangkan tahap kedua akan berlangsung tanggal 18 s.d. 31 Desember 2020. “Dari 184 peserta ini, 20 peserta tergolong sebagai kuliner dan 164 lainnya tergolong kriya,” imbuhnya sembari menyatakan bahwa di era saat ini para perajin memang sudah harus mampu mengalihkan mode pemasaran dari pola konvensional ke sistem berbasis daring.