Bali Tambah 191 Kasus Baru

DENPASAR – Meski mendapat apresiasi sebagai provinsi paling taat protokol kesehatan, kasus Covid-19 di Bali tampak kembali meningkat. Bahkan, angka kasus baru pada 6 Januari 2020 terkonfirmasi nyaris hampir 200 orang.

Menurut data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Rabu (6/1/2021), ada 191 orang yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 pada hari tersebut. Dari jumlah tersebut, 189 orang diantaranya terkonfirmasi melalui transmisi lokal, sedangkan 2 orang lainnya lantaran sebagai pelaku perjalanan dalam negeri atau PPDN.

Sementara it, pada hari yang sama, kasus sembuh terpantau sebanyak 155 orang, sementara ada 7 orang yang dinyatakan meninggal akibat Covid-19.

Tambahan 191 kasus tersebut, saat ini Provinsi Bali telah mengumbang 18.606 kasus Covid-19. Baiknya, sebanyak 16.835 orang atau 90,48 persen dinyatakan sembuh dan ada 547 orang atau 2,94 persen meninggal.

Sementara itu, kasus aktif per 6 Januari 2020 menjadi 1.224 orang atau 6,58 persen yang dirawat di 17 rumah sakit rujukan serta dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, dan BPK Pering.

Pemerintah Provinsi Bali terus mengajak masyarakat untuk bahu-membahu melakukan pengendalian dan pencegahan Covid-19 di masyarakat. Protokol kesehatan dengan menerapkan 3M wajib terus dilakukan secara disiplin agar bisa keluar dari persoalan tersebut.

Pada hari yang sama, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto, juga mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di wilayah Jawa dan Bali untuk meredam penyebaran Covid-19. PSBB secara resmi akan berlaku secara nasional mulai 11 Januari hingga 25 Januari 2021. Khusus di Bali, PSBB akan diberlakukan di wilayah Denpasar dan Badung.