6 Barang di Kamar Hotel yang Dilarang Dibawa Pulang

JAKARTA Menginap di hotel seringkali membuat kita tergoda untuk membawa pulang beberapa barang yang ada di dalam kamar. 

Mulai dari perlengkapan mandi hingga benda-benda kecil yang terlihat sepele, tidak sedikit tamu yang mengira semua barang di kamar hotel bebas dibawa. Padahal, tidak semua fasilitas yang tersedia memang diperuntukkan untuk dibawa pulang.

Beberapa barang di kamar hotel merupakan bagian dari inventaris penting yang harus tetap tersedia untuk tamu berikutnya. Karena itu, penting bagi setiap tamu untuk memahami batasan antara barang gratis dan barang yang tidak boleh diambil.

BACA JUGA: 5 Barang yang Boleh Anda Ambil dari Kamar Hotel

Daftar Barang di Kamar Hotel yang Tidak Boleh Dibawa Tamu Pulang

1. Seprai dan Handuk

Jika Anda sempat terpikir untuk membawa sesuatu dari kamar hotel, jauhilah handuk. Seperti yang dilansir dari Reader’s Digest, menurut survei tahun 2023 terhadap hampir 1.500 hotel yang dilakukan oleh Wellness Heaven, handuk adalah barang yang paling sering diambil dari kamar hotel. Selimut dan bantal bahkan menempati posisi ke-9 dan ke-10 dalam daftar tersebut.

Meski sering terjadi, hal ini tetap tidak dibenarkan. Seprai, handuk, selimut, bantal, dan perlengkapan linen lainnya adalah barang yang jelas tidak boleh dibawa pulang dari hotel. 

Pihak hotel selalu mengusahakan untuk menyiapkan kamar sebaik mungkin untuk tamu berikutnya. Mengambil barang penting seperti seprai justru akan menyulitkan staf hotel, menambah pekerjaan petugas kebersihan untuk mencari pengganti dan memperbarui inventaris, serta menambah biaya operasional hotel. 

Dalam jangka panjang, biaya ini akhirnya dapat berdampak pada kenaikan tarif kamar bagi semua tamu.

BACA JUGA: Alasan Tersembunyi Mengapa Pintu Shower Kamar Mandi Hotel Hanya Setengah

2. Baterai dan Perangkat Elektronik

Dilansir dari Reader’s Digest, baterai yang biasanya terdapat di remote TV, menempati peringkat ke-6 sebagai barang yang paling sering diambil dari kamar hotel, sementara tablet berada di posisi ke-8. 

Tidak dapat dipungkiri, baterai memang harganya murah, tetapi sangat merepotkan tamu berikutnya ketika remote TV tidak berfungsi karena baterainya hilang. Walaupun biasanya Anda tidak akan dikenakan biaya, mengambil baterai tetap dianggap tidak sopan secara etika menginap di hotel.

Tablet yang disediakan di hotel kelas atas biasanya digunakan untuk memesan layanan, melihat peta, menu, atau jadwal juga tidak boleh dibawa. Perangkat ini mahal dan jelas bukan fasilitas gratis. Staf hotel akan menyadari jika tablet hilang, dan tamu akan dikenakan biaya penggantian sesuai harga barang tersebut.

BACA JUGA: Rekomendasi Hotel dan Penginapan untuk Lakukan Digital Detox

3. Gantungan Baju atau Hanger

Gantungan baju atau hanger ternyata cukup sering diambil tamu, mungkin karena ukurannya kecil dan mudah dimasukkan ke koper. Namun meski terlihat sepele, gantungan baju bukan barang gratis untuk tamu. Jadi, sebaiknya tetap ditinggalkan di lemari.

Beberapa tamu bahkan membengkokkan atau merusak gantungan baju untuk keperluan lain, dan itu juga merupakan hal yang tidak seharusnya dilakukan di kamar hotel.

4. Jubah (Bathrobe)

Jubah hotel memang empuk, nyaman, dan menggoda untuk dibawa pulang agar terasa seperti liburan setiap hari. Namun, jubah adalah barang kedua yang paling sering ingin diambil tamu, dan jika kamu membawanya, hampir pasti akan dikenakan biaya tambahan.

Sebaliknya, sandal sekali pakai, baik yang berbahan tipis maupun sandal karet seperti di salon, biasanya tidak digunakan ulang dan umumnya boleh dibawa oleh tamu.

5. Gelas, Alat Makan, Botol Kaca, Piring dan Mug

Banyak hotel menyediakan kamar tipe extended stay atau apartemen yang dilengkapi dapur kecil. Semua barang dapur yang tidak sekali pakai, seperti alat makan, gelas, panci, piring, dan mug harus tetap berada di kamar. Jika dibawa, biaya penggantiannya akan muncul di tagihan.

Lebih buruk lagi, jika terlalu banyak barang yang diambil, konsekuensinya bisa lebih dari sekadar biaya tambahan, termasuk kemungkinan masuk daftar hitam atau blacklist untuk menyewa kamar di hotel dan tidak bisa menginap lagi di sana.

6. Dekorasi

Vas bunga, karya seni, patung kecil, bunga palsu, dan dekorasi lainnya juga sering diambil dari kamar hotel. Wajar jika Anda menyukainya, karena interior hotel memang dirancang dengan gaya khusus oleh profesional. 

Namun, jika Anda menyukai tampilan kamar hotel, sebaiknya cukup ambil foto sebagai inspirasi dan tiru gayanya di rumah.

BACA JUGA: Mengual Sosok Pemilik Hotel Amanjiwo, Hotel Mewah di Kawasan Borobudur

Itu tadi beberapa barang di kamar hotel yang tidak boleh Anda bawa pulang ke rumah.