5 Bakal Calon Rektor Unud Sampaikan Visi-Misi

Badung, Balinesia.id – Sebanyak 5 orang bakal calon rektor Universitas Udayana atau Unud menyampaikan visi-misinya di hadapan civitas akademika Unud, Rabu (21/4/2021). Penyampaian visi-misi itu merupakan tahap lanjutan dari pelaksanaan Pemilihan Rektor Unud Periode 2021-2025 yang dihelat sejak 8 Februari 2021 lalu.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unud 2021-2025, Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, M.S., mengatakan ada tiga tahapan yang telah ditetapkan pihaknya dalam rangka pemilihan rektor universitas tertua di Bali ini. Pertama adalah tahap penjaringan, kemudian tahap penyaringan, dan terakhir adalah pemilihan.

“Tahap penjaringan diawali dengan pendaftaran bakal calon rektor pada 8 Februari hingga 24 Februari 2021. Tahap ini dilakukan dengan pendaftaran bakal calon rektor sejumlah paling sedikit 4 bakal calon,” katanya.

Seseorang yang mengikuti tahap ini harus memenuhi sejumlah syarat yang ditetapkan panitia pemilihan.Ia harus merupakan Pegawai Negeri Sipil sebagai dosen dengan jabatan akademik paling rendah lektor kepala; berusia paling tinggi 60 tahun; berpendidikan doktor; sehat jasmani dan rohani; tidak pernah melakukan plagiarisme; serta menyerahkan laporan harta kekayaan pejabat negara ke KPK atau LHKASN. 

Setelah dihadapkan pada syarat-syarat tersebut, panitia akhirnya mendapatkan lima orang yang dianggap memenuhi syarat. Kelimanya kemudian ditetapkan oleh Senat Unud pada 17 Maret 2021.

Penetapan kelima bakal calon kemudian diikuti dengan pengambilan nomor urut, di mana Dr. dr. Bagus Komang Satriyasa, M.Repro (Fakultas Kedokteran) mendapat nomor urut 1, Prof. Dr. drh. I Nyoman Suarsana, M.Si (Fakultas Kedokteran Hewan) mendapaat nomor urut 2,Dr. I Wayan Budiasa, S.P.,M.P. (Fakultas Pertanian) mendapat nomor urut 3, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng (Fakultas Teknik) mendapat nomor urut 4, dan Prof. Dr. dr. I Ketut Suyasa, Sp.B., Sp.OT(K) (Fakultas Kedokteran) mendapat nomor urut 5.

“Setelah penyampaian visi misi bakal calon dilaksanakan, maka selanjutnya adalah tahapan penyaringan. Tahapan penyaringan dilakukan dengan pemberian hak suara oleh anggota senat dalam Sidang Senat Universitas Udayana 26 April 2021 mendatang,” ucap Mahardika.

Pada tahap penyaringan, lanjutnya, kelima bakal calon rektor akan disaring dan diperas menjadi 3 calon rektor berdasarkan perolehan suara tertinggi. Ketiga nama itulah yang nantinyaakan dikirimkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengikuti tahapan selanjutnya.

“Tiga calon rektor yang telah ditetapkan tersebut nantinya akan melakukan sosialisasi kepada civitas akademika pada 10 Mei-30 Juni 2021,” katanya.

Terakhir, pemilihan akan dilakukan melalui Sidang Senat Universitas Udayana yang akan digelar pada 6 Juli 2021 mendatang. Dalam sidang tersebut,para calon nantinya akan memperebutkan suara dari anggota senat dan kementerian. Adapun Senat Universitas Udayana memiliki hak suara sebesar 65 persen, sedangkan kementerian memiliki 35 persen. 

“Kalau nanti dalam tahap pemilihan ada suara sama tertinggi, kita akan lakukan pemilihan ulang di hari yang sama. Kalau sampai dua kali tetap sama, maka keduanya akan diserahkan kepada menteri. Aturannya memang seperti itu,” pungkasnya. jpd