117 Ribu Orang Terbang dari Bali ke Jakarta selama Juni 2021

Senin, 05 Juli 2021 05:43 WIB

Penulis:E. Ariana

I Gusti Ngurah Rai.jpg
Penumpang keberangkatan domestik yang menggunakan jasa penerbangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Badung, Balinesia.id - Otoritas Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali merilis layanan penerbangan selama bulan Juni 2021. Dari sejumlah rute penerbangan, tujuan Denpasar-Jakarta jadi primadona dengan jumlah penumpang sebanyak 117.404 orang.

"Tiga rute tujuan pernebangan terbanyak pada bulan Juni 2021 masih sama dengan periode Mei kemarin, di mana Jakarta menempati posisi pertama dengan jumlah 117,404 penumpang berangkat," kata General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali, Herry A.Y. Sikado, akhir pekan lalu.

Di bawah Jakarta, tujuan penerbangan kedua terbanyak yang dituju masyarakat adalah Denpasar-Surabaya dengan jumlah penumpang 36.523 orang. Sedangkan, tujuan penerbangan Denpasar-Bandung tercatat dilintasi 11.858 orang penumpang.

Secara akumulatif, Herry mengatakan bahwa selama bulan Juni 2021 ada 462.977 orang penumpang yang dilayani pihaknya, terdiri dari 229.946 orang datang dan 233.031 orang yang meninggalkan Pulau Dewata. Para penumpang tersebut diangkut oleh 3.527 pergerakan pesawat udara. Angka tersebut terpantau naik hampir 72 persen dari capaian di bulan Mei 2021.

Jumlah penumpang pada Juni 2021 pun disebut menjadi yang terbanyak sepanjang 2021. Sementara, sejak Januari 2021 pihaknya terkonfirmasi telah melayani 1.673.376 orang penumpang.

"Pada periode Juni 2021 terdapat pertumbuhan positif pada penumpang dan pesawat udara, serta menjadikan capaian terbanyak hingga pertengahan tahun 2021," ucap Herry.

Berpijak pada capaian tersebut Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali tetap melakukan upaya penerapan protokol kesehatan agar penumpang dapat terbang aman dan nyaman, termasuk beberapa waktu yang lalu telah melakukan perubahan alur pemeriksaan dokumen sebelum berangkat.

“Seiring dengan itu upaya kami dengan melakukan perubahan alur keberangkatan saat pemeriksaan dokumen untuk mencegah penumpukan dan antrian panjang di dalam terminal keberangkatan,” katanya.

Jika dilihat dari penyedia jasa penerbangan, Citilink Indonesia mencatatkan diri sebagai penyedia kasa penerbangan terfavorit, yang melayani 111.229 orang penumpang, disusul Lion Air dengan 106.691 orang penumpang, dan Batik Air 90,578 penumpang. jpd