103 Ribu Penumpang Terlayani selama Operasional Posko Terpadu di Bandara Intenasional I Gusti Ngurah Rai

Rabu, 26 Mei 2021 02:30 WIB

Penulis:E. Ariana

WhatsApp Image 2021-05-26 at 07.56.53.jpeg
Penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai

Mangupura, Balinesia.id – Setelah beroperasi sejak 6 Mei 2021, Posko Terpadu Pengendalian Transportasi Udara di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali resmi ditutup. Selama masa kerja posko tersebut, tercatat ada 103.012 orang penumpang yang terlayani.

"Selama posko terpadu dilaksanakan, tercatat 103.012 orang penumpang terlayani dengan diangkut 1.071 pesawat udara," kata General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali, Herry A.Y. Sikado, Selasa (25/5).

Ia menjelaskan selama beroperasi, pihaknya telah melibatkan sebanyak 1.677 orang personel gabungan, dari unsur Otoritas Bandara Wilayah IV, TNI Angkatan Udara, dan Polsek Kawasan Bandara. Selama pelaksanaan tugas itu pula, pihaknya mengatakan operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai telah berjalan kondusif dan protokol kesehatan dapat di monitoring sesuai prosedur yang berlaku.

Dari catatan pihaknya, puncak layanan, di mana jumlah berangkatan dan ketadangan pesawat paling banyak tercatat pada tanggal 18 Mei 2021. Adapun jumlah penumpang yang berangkat pada hari itu ada 7.868 orang yang diangkut oleh 67 unit pesawat udara. Sementara, jumlah kedatangan tercatat lebih banyak, yakni 9.349 orang penumpang yang diangkut 69 unit pesawat udara.

"Sektor kargo domestik maupun internasional tetap beroperasi normal selama posko dilaksanakan tanggal 6-24 Mei 2021 sebanyak 899.548 kilogram outgoing kargo dan 450.404 kilogram incoming. Terdapat tren positif kenaikan jika dibandingkan pada periode tanggal yang sama di bulan Mei tahun 2020 yakni out going (naik) 298 persen dan 249 persen incoming," bebernya.

Sementara itu, terhitung dari tanggal 1-24 Mei 2021, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melayani 162.909 orang penumpang dan 1.563 unit pesawat udara. Angka tersebut, jika dibandingkan pada periode yang sama tahun 2020 terdapat kenaikan penumpang sebesar 3.740 persen dan 956 persen pesawat udara.

"Kami terus berkomitmen menjaga tingkat layanan kepenggunaan jasa dan fokus terhadap penerapan protokol kesehatan, hal ini kami lakukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat menggunakan transportasi udara," tambah Herry.

Adapun Posko Terpadu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dibentuk sebagai upaya mengantisipasi operasional di bandara tersebut agar tetap berjalan aman dan lancar di masa pembatasan penerbangan. Hal tersebut merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri 1442 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid 19). jpd