Kebakaran
Rabu, 10 Desember 2025 12:39 WIB
Penulis:Justina Nur Landhiani

JAKARTA — Baru-baru ini masyarakat Indonesia digemparkan lewat berita terjadinya kebakaran di gedung Terra Drone yang ada di kawasan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, tepatnya pada Selasa, 9 Desember 2025 sekitar pukul 12.30 WIB.
Akibat kejadian tersebut, ada 20 orang dilaporkan meninggal dunia. Menurut keterangan Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, api diduga berasal dari sebuah baterai yang berada di lantai 1 gedung tersebut.
Api diketahui menjalar hingga lantai enam gedung dengan posisi karyawan sedang istirahat siang. Namun, hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.
Terlepas dari hal itu, risiko kebakaran dapat terjadi di mana saja. Kebakaran bisa muncul tiba-tiba dan menyebar sangat cepat.
Kebakaran dapat mengubah tempat yang sebelumnya kita kenal aman jadi berbahaya hanya dalam hitungan detik.
Oleh karena itu, Anda perlu membekali diri sendiri cara bertindak dengan cepat dan melindungi diri jika terjebak kebakaran di dalam gedung. Berikut penjelasannya.
Panik bisa membuat Anda salah ambil keputusan. Cobalah untuk tarik napas, tetap tenang, dan fokus untuk menyelamatkan diri dan orang lain.
Rasa panik justru mengacaukan penilaian dan memperlambat langkah, padahal setiap detik sangat berharga untuk menyelamatkan diri Anda.
Sebelum Anda masuk ke dalam suatu gedung, biasakan diri untuk mengenal denah gedung dan ketahui minimal dua pintu keluar dari tempat Anda berada.
Hal ini sangat membantu apalagi jika terjadi keadaan darurat terutama saat asap membuat ruangan jadi gelap.
Raba permukaan pintu dengan punggung tangan. Jika terasa panas jangan dibuka karena bisa jadi ada api di baliknya.
Jika terasa dingin, buka secara perlahan dan tutup kembali jika ada asap atau panas yang tiba-tiba masuk.
Lift bisa rusak atau berhenti berfungsi ketika terjadi kebakaran. Menggunakan lift justru berisiko membuat Anda terjebak.
Oleh karena itu, pastikan gunakan tangga saat evakuasi. Tangga darurat dirancang lebih aman saat kondisi gawat.
Asap akan naik ke atas ruangan, jadi posisikan tubuh tetap rendah di dekat lantai untuk terhindar dari menghirup asap beracun. Anda juga bisa merangkak jika diperlukan.
Gunakan kain kalau bisa yang basah untuk menutup hidung dan mulut. Hal ini akan membantu menyaring asap dan mengurangi bahaya gas beracun yang bisa mematikan.
Jika pakaian Anda terbakar, berhenti, jatuhkan diri ke lantai, dan berguling untuk mematikan api. Tutupi wajah Anda dengan tangan agar tidak terbakar.
Jika Anda sudah terlatih dan apinya masih kecil, Anda boleh mencoba memadamkannya.
Gunakan rumus PASS saat menggunakan alat pemadam api, yaitu: Pull (cabut pin), Aim (arahkan ke dasar api), Squeeze (tekan handle), Sweep (gerakkan ke kanan–kiri).
Tapi jika api sudah semakin besar atau ruangan dipenuhi asap, segera tinggalkan tempat tersebut.
Menutup pintu saat kamu evakuasi membantu memperlambat penyebaran api. Tindakan ini juga memberikan lebih banyak waktu bagi orang lain untuk keluar, terutama di gedung yang besar.
Setelah aman, segera hubungi layanan darurat. Beri informasi jelas tentang lokasi kebakaran dan apakah masih ada orang yang terjebak. Tetap di telepon sampai petugas meminta untuk menutupnya.
BACA JUGA:
Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menyelamatkan diri saat terjebak kebakaran di dalam gedung.